Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mendesak Polri untuk melakukan evaluasi mental terhadap personelnya.
Kasus penembakan anggota Densus 88 yang menewaskan rekannya Ignatius kini terus bergulir. Dalam pemeriksaan korban tewas akibat letusan senpi ilegal senior.
Keluarga anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage bakal memakai hukum adat Dayak 'pati nyawa' terhadap pelaku.
Bripda Igantius Dwi Francisco tewas tertembak. Penembakan dilakukan oleh seniornya sesama polisi.
Kejadian tersebut begitu cepat, pelaku juga berhasil kabur tanpa ada warga yang berani mendekat karena takut tertembak pistol.
Seorang pembunuh aparat yang buron selama 8 tahun, akhirnya tewas tertembak saat melawan petugas yang akan menagkapnya.
apahabar.com, JAYAPURA – Dua anggota TNI dilaporkan terluka dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)…