1 thn lalu
Teranyar, raksasa nikel satu ini mengeksekusi transaksi afiliasi dengan pemegang saham perseroan Vale Canada Limited (VCL).
Inpist menilai PT Vale Indonesia tidak cakap dalam mengelola 118 ribu hektare area kontrak karya yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Sementara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai jika pembangunan smelter bauksit di dalam negeri masih berantakan
Kalimanatan Timur (Kaltim) sedang membangun 2 smelter nikel dengan total nilai investasi sebesar Rp36,5 Triliun
Industri pengolahan nikel di 2023 memiliki peluang dan tantangan yang besar
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (Perseroan) menjual sahamnya hampir Rp1 Triliun untuk mengembangkan smelter aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara)
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (Perseroan) menjual sahamnya hampir Rp1 Triliun untuk mengembangkan smelter aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara)
Pengusaha ramai-ramai membangun smelter untuk mengolah hasil bumi yang ada di Indonesia, nikel.
Pemerintah menarget 23 smelter mineral terbangun dan beroperasi tahun ini. Salah duanya berlokasi di Kalimantan.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung pembangunan smelter nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Desa Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Smelter akhir-akhir ini jadi perbincangan hangat seiring terbitnya larangan ekspor bijih nikel.
Teranyar, raksasa nikel satu ini mengeksekusi transaksi afiliasi dengan pemegang saham perseroan Vale Canada Limited (VCL).
Inpist menilai PT Vale Indonesia tidak cakap dalam mengelola 118 ribu hektare area kontrak karya yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Sementara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai jika pembangunan smelter bauksit di dalam negeri masih berantakan
Kalimanatan Timur (Kaltim) sedang membangun 2 smelter nikel dengan total nilai investasi sebesar Rp36,5 Triliun
Industri pengolahan nikel di 2023 memiliki peluang dan tantangan yang besar
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (Perseroan) menjual sahamnya hampir Rp1 Triliun untuk mengembangkan smelter aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara)
Pengusaha ramai-ramai membangun smelter untuk mengolah hasil bumi yang ada di Indonesia, nikel.
Pemerintah menarget 23 smelter mineral terbangun dan beroperasi tahun ini. Salah duanya berlokasi di Kalimantan.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung pembangunan smelter nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Desa Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Smelter akhir-akhir ini jadi perbincangan hangat seiring terbitnya larangan ekspor bijih nikel.
