Dalam satu bulan terakhir, harga komoditas telur ayam negeri mengalami kenaikan sebanyak 2 kali di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Deputi III KSP Edy Priyono menjelaskan impor jagung secara terbatas menjadi opsi mengendalikan harga telur ayam yang melonjak beberapa waktu terakhir.
Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus memantau kenaikan harga telur ayam di pasaran yang belakangan ini semakin masif.
Tingginya harga jual telur ayam dikeluhkan oleh masyarakat Tangerang Selatan.
Jeritan masyarakat akibat meroketnya harga telur ayam semakin nyaring terdengar. Harganya menanjak di kisaran Rp32 ribu hingga Rp40 ribu di seluruh wilayah.
Ketua PPRN Blitar Rofi Yasifun menjelaskan alasan penyebab harga telur naik, akhir-akhir ini.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan pihaknya terus menjaga stabilitas dan keseimbangan harga telur di tingkat peternak, pedagang, dan konsumen.
Sejumlah pedagang dan pembeli pun mengeluhkan kenaikan harga tersebut.
apahabar.com, PELAIHARI – Sejak kemarin harga telur ayam di pasar Tapandang Berseri Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut…