Harga Telur Naik

Harga Telur Naik di Kota Tangerang Tembus Rp 28 Ribu Perkilogram

Dalam satu bulan terakhir, harga komoditas telur ayam negeri mengalami kenaikan sebanyak 2 kali di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Featured-Image
Salah satu pedagang di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, keluhkan harga telur naik. Rabu, (22/11). Foto: Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG - Dalam satu bulan terakhir, harga komoditas telur ayam negeri mengalami kenaikan sebanyak dua kali di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Harga telur ayam negeri naik mencapai Rp28 ribu per kilogramnya.

Salah satu pedagang telur di Pasar Lembang, Rian (39) mengaku, harga telur ayam negeri yang semula Rp25 ribu per kilogram, naik menjadi Rp28 ribu per kilogramnya. Sementara itu, harga telur ayam kampung menjadi Rp2.500 perbutir yang sebelumnya hanya Rp2.300.

"Namun untuk harga telur burung puyuh justru mengalami penurunan yang sebelumnya Rp31 ribu perkilogram, saat ini Rp30 ribu perkilogram," ujar Rian kepada bakabar.com, Kota Tangerang, Rabu, (22/11).

Lebih jauh, Rian menjelaskan, kenaikan harga telur telah diantisipasi dengan ketersediaan stok yang memadai. Hanya saja, sejumlah konsumen mulai mengeluhkan terjadinya kenaikan harga.

Baca Juga: Seorang Ibu Kepergok Curi Telur di Tangsel, Polisi Bayarkan Hasil Curian

"Kita belum tahu apa penyebab naiknya harga telur di pasaran pada saat ini," singkat dia.

Sejauh ini, ungkap Rian, kenaikan harga telur pada bulan ini telah terjadi sebanyak dua kali. Awalnya naik Rp27 ribu perkilogram, berselang tiga hari kemudian, naik menjadi Rp28 ribu perkilogram. Lalu turun sedikit menjadi Rp27 ribu kembali.

"Bulan Oktober itu termurah perkilogram telur hanya Rp25 ribu, sekarang Rp28 ribu perkilogram. Kami berharap pemerintah bisa mengendalikan harga telur di pasaran, sebab jika terus naik hanya akan membuat pedagang terjepit," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner