harga sembako

Menyusul Gula dan Bawang, Harga Telur Terus Naik di Magelang

Harga sembako di Magelang, Jateng terus naik jelang Nataru. Kini, harga telur ayam mencapai Rp27 ribu.

Featured-Image
Mintarsih dan dagangan telurnya di Pasar Rejowinangun, Sabtu (25/11) (Apahabar.com/Arimbi)

bakabar.com, MAGELANG - Harga sembako di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) terus naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kini, harga telur ayam mencapai Rp27 ribu.

"Naiknya bertahap, semula Rp25 ribu sekarang Rp27 ribu," kata pedagang telur Pasar Rejowinangun, Mintarsih (30), Sabtu (25/11).

Menurut Mintarsih, kenaikan harga telur terjadi akibat menurunnya pasokan dari distributor. Serta naiknya permintaan pasar jelang Nataru.

Baca Juga: Harga Cabai Meroket, Zulhas Malah Komentari Program Menteri Pertanian

Baca Juga: Harga Telur Naik di Kota Tangerang Tembus Rp 28 Ribu Perkilogram

Mintarsih biasanya menyiapkan stok telur 10 kilogram per 3 hari sekali untuk dijual. Namun, stok telur kini terbatas.

Sedangkan untuk jenis telur ayam kampung, harganya masih stabil dan stagnan.

"Harganya Rp 28 ribu," jelasnya.

Sementara itu, harga gula pasir di Pasar Rejowinangun mencapai Rp18 ribuan. Stoknya pun menipis dan pembeliannya dibatasi. 

"Biasanya dikirim 6 sampai 8 karton, sekarang cuma 3 sampai 5," kata salah satu pedagang, Surti. 

Pedangan berharap, pemerintah segera melakukan stabilisasi harga. Sebab, kenaikan harga ini berdampak langsung ke penjual maupun pelanggan.

Editor


Komentar
Banner
Banner