Harga Telur Naik

Pantau Kenaikan Harga Telur, Satgas Pangan Polri Turun ke Pasar

Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus memantau kenaikan harga telur ayam di pasaran yang belakangan ini semakin masif.

Featured-Image
Pedagang telur ayam di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/3). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus memantau kenaikan harga telur ayam di pasaran yang belakangan ini semakin masif.

Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengungkapkan Polri bertanggungjawab untuk terus memonitor stabilitas harga telur ayam di pasaran, termasuk mengungkap jika adanya potensi pelanggaran. Khusus pihak-pihak yang diduga terlibat dalam menaikkan harga telur ayam telah menjadi perhatian serius Polri.

“Dalam rangka mencegah terus meningkatnya harga telur ayam ras ini. Satgas Pangan Polri berupaya mencari solusi permasalahan ini,” ujar Wishnu di Mabes Polri, Senin (22/5).

Baca Juga: Penyaluran Daging dan Telur, Bapanas: Turunkan Stunting dan Stabilitas Harga

Untuk itu, tim Satgas Pangan turun langsung ke distributor dan sentra penjuala telur untuk mengecek kenaikan harga. "Kita mengecek stabilitas harga dalam rangka menjaga kestabilan bahan pakan ternak, terutama jagung dan bahan pakan yang berasal dari impor,” imbuhnya.

Sejauh ini, menurut Kasatgas, kenaikan harga telur ayam di pasaran lebih diakibatkan oleh mahalnya harga pakan ayam, yakni sekitar Rp8.500 sampai Rp8.700 per kilogramnya. Akibatnya, di pasaran, kenaikan harga telur tidak terelakkan.

“Sedangkan faktor lain yaitu mahalnya biaya transportasi/angkutan," ujarnya.

Baca Juga: Meroketnya Harga Telur Ayam Dikeluhkan Pedagang di Tangsel

Diketahui, beberapa daerah di Pulau Jawa belum mampu mencukupi kebutuhan telur ayam ras, sehingga ketergantungan dari daerah lain sangat tinggi. Situasi itu mengakibatkan harga naik ketika ketersediaan telur di suatu daerah berkurang.

“Tingginya permintaan kebutuhan masyarakat,” tungkasnya.

Terkait hal itu, Whisnu menegaskan Satgas Pangan Polri juga telah berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait demi memantau kelancaran distribusi telur ayam raas. Termasuk melihat langsung pola distribusi yang dilakukan oleh peternak ayam petelur ke kosumen.

Editor
Komentar
Banner
Banner