Warga mengeluhkan penataan drainase yang membuat Sampit kembali dikepung banjir, Senin (4/12).
Warga di Jalan Sukamara, Komplek Al Maidah, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Banjarbaru meluapkan aspirasinya kala reses Anggota DPRD Taufikkurrahman
Infrastruktur masih menjadi keluhan utama warga Kutai Barat dan Mahulu. Pemerintah daerah perlu memperhatikan aspirasi masyarakat ini, agar membuka akses ekonom
Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong melakukan normlisasi saluran pembuangan air untuk penanganan banjir agar tidak merendam pemukiman masyarakat.
Beberapa tempat usaha di Kawasan Kota Lama, Kota Banjarmasin terpukul oleh pekerjaan saluran drainase dan trotoar.
Bupati Tala Tekankan Pembangunan Jalan Hadji Boejasin Perhatikan Drainase
Warga di sebagian wilayah Banjarmasin mengalami 'calap' satu pekan belakangan ini.
apahabar.com, BANJARMASIN – Bagi warga harus berhati-hati saat melewati beberapa ruas jalan Kota Banjarmasin. Sejumlah lubang…
apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin membangun sistem drainase sepanjang…
apahabar.com, BANJARMASIN – Jalan Gunung Sari Banjarmasin resmi ditutup per hari ini, Jumat (12/8). Penutupan dilakukan…
apahabar.com, BANJARBARU – Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Ashari menyoroti keberadaan drainase yang ada di…