Banjarmasin Hits

Pembangunan Trotoar Kawasan Kota Lama Banjarmasin: Kedai Tutup hingga Omzet Menurun

Beberapa tempat usaha di Kawasan Kota Lama, Kota Banjarmasin terpukul oleh pekerjaan saluran drainase dan trotoar.

Featured-Image
Beberapa tempat usaha di Kawasan Kota Lama, Kota Banjarmasin terpukul oleh pekerjaan saluran drainase dan trotoar. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Beberapa tempat usaha di kawasan kota lama Banjarmasin terpukul oleh pekerjaan saluran drainase dan trotoar.

Di mana, pemilik memilih untuk menutup usahanya selama pembangunan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin berjalan.

“Ada beberapa kedai yang tutup karena kedainya terhalang oleh galian dan material, jadi akses masuk ke kedai tertutup,” ujar Ketua Paguyuban Kawasan Kota Lama Banjarmasin, Bayu, Kamis (12/10/2023).

Di sekitar pembenahan drainase, kata dia bahwa banyak lubang galian, alat berat hingga material yang masuk ke Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe.

Yang mana, membuat pengunjung tampak susah untuk menuju akses masuk tempat usaha kawasan Hasanuddin HM, Banjarmasin Tengah.

Omzet kedai di kawasan Kota Lama Banjarmasin pun terdampak dari kurangnya pengunjung. Penurunan pendapatan tersebut berlangsung sejak pengerjaan akhir Juli 2023.

“Lebih dari 50 persen,” ucapnya.

Terlepas dari itu, Bayu menerangkan pembangunan drainase dan trotoar diapresiasi seluruh pemilik usaha di Kawasan Kota Lama Banjarmasin. Hal ini akibat pemilik usaha sudah menyetujui, sebelum pengerjaan dilakukan Pemkot Banjarmasin.

“Harapannya nanti setelah selesai perbaikan, kawasan bisa jadi lebih menarik dan pengunjung datang lebih banyak lagi dari sebelum drainase diperbaiki,” pungkasnya.

Diketahui, paket proyek kota lama termaktub dalam pos anggaran Dinas PUPR Banjarmasin untuk paket 5 (kota lama). Informasinya, kucuran dana disiapkan cukup besar mencapai Rp 7.893.029.828 atau Rp 7,8 miliar lebih bersumber APBD Banjarmasin 2023.

Editor


Komentar
Banner
Banner