bakabar.com, MARTAPURA - Pasar Batuah Martapura Kabupaten Banjar kebanjiran saat hujan deras, Kamis 7/12). Penyebabnya diduga akibat sistem saluran air hujan atau drainase tidak maksimal.
Selain Pasar Batuah, Jalan A Yani di depan pasar tradisional itu juga sempat terendam banjir.
Para pedagang yang kebanyakan penjual pakaian di pasar itu sigap mengamankan dagangan mereka agar tidak terendam air.
"Banjirnya semata kaki, alhamdulillah barang dagangan saya tidak terendam," ujar Syamsul, salah satu pedagang.
Baca Juga: Pesta Sabu di Mes Perusahaan, 2 Pria Kotabaru Diringkus Polisi
Ia menuturkan, banjir tidak berlangsung lama. Ketika hujan reda, genangan air surut perlahan.
Pedagang lainnya, M Aiddiq mengatakan salah satu faktor banjir adalah jalan aspal depan pasar bikin genangan air, ditambah saluran drainase pasar yang tidak maksimal.
"Ketika hujan deras, airnya banyak, drainasenya tidak mampu menyalurkan cepat sehingga terjadi genangan," ujar Siddiq.
Baca Juga: Pemkab Kotim Buka Lelang Jabatan Tiga Kepala Dinas
Ia berharap pengelola pasar atau pemerintah terkait dapat memberikan solusi, agar jika hujan deras tidak lagi terjadi banjir.
"Mudah - mudahan tiap pegadang setidaknya membersihkan saluran di depan tokonya supaya lancar saluran air, dan semoga jadi perhatian pemerintah," tandasnya.
Saat hujan tadi, satu pohon depan Masjid Agung Al-Karomah Martapura tumbang menghalangi lalu lintas di Jalan A Yani KM 40. Lokasinya masih berdekatan dengan Pasar Batuah Martapura.
