Herdiansyah Hamzah menilai Polri harus dapat mengusut tuntas motif penembakan terhadap Bripda IDF yang tewas ditangan rekannya sesama Polisi.
Herdiansyah Hamzah menilai Polri harus dapat mengusut tuntas motif penembakan terhadap Bripda IDF yang tewas ditangan rekannya sesama Polisi.
Polisi mengklaim pihaknya belum menemukan adanya dugaan bisnis jual-beli senjata terkait kasus tewasnya Bripda IDF yang terkena tembakan oleh seniornya
Mabes Polri menyebut dua anggota Densus 88 Polri yang menjadi tersangka Polisi tembak Polisi Bripda IMS dan Bripka IG telah ditempatkan di tempat khusus Patsus.
Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mengultimatum Polri agar tak menutupi kasus kematian Bripda IDF yang ditembak rekannya di Rusun Polri
Bripda Igantius Dwi Francisco tewas tertembak. Penembakan dilakukan oleh seniornya sesama polisi.
Kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Francisco (IDF) di Rusun Polri Cikeas, Bogor masih didalami. Polisi sedang menganalisa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kompolnas mendorong Polri untuk mengusut kasus tewasnya Bripda IDF dan secara transpara menyampikan hasilnya kepada publik.
Polri bakal menindak secara pidana hingga etik dua anggota polisi berinisial Bripda IMS dan Bripka IG terkait insiden tewasnya Bripda IDF.
Herdiansyah Hamzah menilai Polri harus dapat mengusut tuntas motif penembakan terhadap Bripda IDF yang tewas ditangan rekannya sesama Polisi.
Polisi mengklaim pihaknya belum menemukan adanya dugaan bisnis jual-beli senjata terkait kasus tewasnya Bripda IDF yang terkena tembakan oleh seniornya
Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mengultimatum Polri agar tak menutupi kasus kematian Bripda IDF yang ditembak rekannya di Rusun Polri
Bripda Igantius Dwi Francisco tewas tertembak. Penembakan dilakukan oleh seniornya sesama polisi.
Kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Francisco (IDF) di Rusun Polri Cikeas, Bogor masih didalami. Polisi sedang menganalisa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kompolnas mendorong Polri untuk mengusut kasus tewasnya Bripda IDF dan secara transpara menyampikan hasilnya kepada publik.
Polri bakal menindak secara pidana hingga etik dua anggota polisi berinisial Bripda IMS dan Bripka IG terkait insiden tewasnya Bripda IDF.
