Polisi Tembak Polisi

Polri Bakal Usut Pidana hingga Etik 2 Polisi yang Tewaskan Bripda IDF

Polri bakal menindak secara pidana hingga etik dua anggota polisi berinisial Bripda IMS dan Bripka IG terkait insiden tewasnya Bripda IDF.

Featured-Image
IPW minta Polri melakukan asesmen atau pemeriksaan psikologi secara ketat bagi personel kepolisian yang memiliki hak dan wewenang dibekali senjata api. Foto-Ilustrasi/iStockphoto

bakabar.com, JAKARTAPolri akan mengusut tindak pidana hingga kode etik terhadap dua tersangka berinisial Bripda IMS dan Bripka IG terkait insiden tewasnya Bripda IDF.

Pasalnya, Bripda IDF diketahui tewas ditembak oleh seniornya yang terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/7) lalu.

“Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Rabu (26/7).

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi di Bogor, ISESS: Saatnya Revolusi Mental! 

Di samping itu, Ramadhan juga menegaskan pihaknya tentu tak segan menindak setiap oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran.

Jenderal bintang satu tersebut bahkan menjelaskan Polri akan menindak tegas kasus yang menewaskan Bripda IDF tersebut.

“Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku,” jelas Ramadhan.

Baca Juga: Anggota Polisi Tewas Ditembak Seniornya di Bogor

Sebelumnya, Anggota kepolisian Bripda Ignatius Dwi Francisco diduga tewas ditembak oleh seniornya sesama polisi.

Bripda Ignatius Dwi yang merupakan polisi asal Kabupaten Melawai, Kalimantan Barat tersebut diduga tewas pada Minggu (23/7) pukul 01.40 WIB.

Kabar tewasnya Bripda IDF dibenarkan oleh Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Dari keterangan Ramadhan, Bripda IDF tewas ditembak oleh seniornya di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor.

"Telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan dalam keterangannya.

Editor


Komentar
Banner
Banner