Anak Buah Kapal (ABK) TB Sakhamas 01 yang tenggelam di Sungai Barito, Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Barito Kuala (Batola), akhirnya berhasil ditemukan, Selasa
Sudah sepekan lamanya melakukan pencarian, Tim SAR operasi pencarian terhadap ABK Kapal Penangkap Cumi yang tenggelam di muara perairan Seruyan.
Seorang anak buah kapal (ABK) berinisial NA (31), dari KM Sinar Samudra 3, sebuah kapal penangkap cumi tenggelam di muara perairan Kabupaten Seruyan.
Keluarga terduga pelaku meluruskan permasalahan yang sebenarnya terjadi. Tersiramnya ABK tidak ada unsur kesengajaan.
Nasib malang menimpa MN (12) anak berkebutuhan khusus (ABK) yang diduga menjadi korban kekerasan. .
Destructive Fishing Watch (DFW) memaparkan ada tiga persoalan utama yang sering dihadapi awak kapal perikanan (AKP). Ketiganya di antaranya mengenai pemotongan
Pemkot Banjarbaru memulai debut pelayanan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
Tim SAR Gabungan Kota Samarinda, pada hari ketiga pencarian, Minggu (17/9), berhasil menemukan anak buah kapal (ABK) tongkang yang tenggelam dan meninggal.
Gelombang tinggi dan cuaca yang kerap berubah-ubah dalam waktu cepat membuat proses pencarian anak buah kapal (ABK) yang hilang di Perairan Seruyan tak kunjung
Satu dari empat ABK tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan tim SAR gabungan. Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Balikpapan, Kamis
Berdasarkan hasil identifikasi mayat tersebut merupakan Sumardi (23) seorang ABK Kapal Arfa 01 yang terjatuh dari kapal saat hendak memancing.