bakabar.com, BALIKPAPAN - Kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tersiram kuah bakso panas di Balikpapan saat ini masuk tahap penyidikan.
Keluarga terduga pelaku meluruskan permasalahan yang sebenarnya terjadi. Tersiramnya ABK tidak ada unsur kesengajaan.
Orang tua pelaku, Sunardi mengatakan korban (MN) sering mendatangi warung bakso milik anaknya.
Baca Juga: Profil Borneo Hornbills, Klub Asal Kalimantan Berkancah di IBL 2024
Baca Juga: ABK di Balikpapan Tersiram Kuah Bakso, Pemilik Warung Dipolisikan
WNR terduga pelaku ketika itu tengah repot melayani sejumlah pesanan. Dia kemudian meminta korban untuk menjauh dari warung bakso tersebut.
Pelaku yang saat itu hendak menuangkan kuah bakso ke plastik.
"Nah korban ini berdiri di samping rombong (dekat dengan kompor) pas nyuruh pergi, kuah itu tumpah kena tangannya," kata Sunardi.
Dia memastikan kejadian itu murni tanpa ada unsur kesengajaan. Sunardi dan orang tua korban telah bertemu untuk mencari jalan tengah atas musibah tersebut.
Baca Juga: Skema Kredit Motor Yamaha Grand Filano, Cicilannya Cuma Rp1 Jutaan
Baca Juga: Penyerang Rumdin Kapolri Sempat Menuju Rumah Prabowo
"Sudah dibawa kerumah sakit, anak ku (WN) bertanggungjawab. Di rumah sakit juga sudah ngobrol anak saya dan orang tua korban, anak saya bilang ke mereka (keluarga korban) saya obatin sampai sembuh," ujarnya.
Sebelumnya MN (12) anak berkebutuhan khusus (ABK) diduga menjadi korban kekerasan.
Bagian lengan korban mengalami luka bakar pasca-terkena kuah bakso di salah satu warung kawasan Gunung Sari, Balikpapan, Rabu (13/12).
Atas kejadian itu Unit PPA Polresta Balikpapan mengamankan WN pemilik warung dan terduga pelaku kekerasan pada anak itu.