Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tengah terjadi tren penurunan nilai ekspor sebesar 10,43 persen secara tahunan (year to year/yoy).
Indonesia mengalami penurunan nilai ekspor pada semester I tahun ini sebesar 21,2% year-on-year (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2023 sebesar USD23,50 miliar (mtm) atau naik 9,89%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kinerja ekspor impor Indonesia pada Maret 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
BPS Kalsel merilis nilai ekspor dan impor selama Januari 2023.
Indonesia mengalami penurunan nilai ekspor di bulan Desember 2022 akibat penurunan ekspor non minyak dan gas (non migas).
Setelah menanjak sepanjang Oktober 2022, nilai ekspor dari Kalimantan Selatan diprediksi kembali meningkat dalam periode selanjutnya.
Melihat potensi besar komoditas udang, pemerintah pastikan target 2024 tercapai
apahabar.com, JAKARTA – Ekspor Sulawesi Barat (Sulbar) kembali turun pada Juli 2021. Nilainya mencapai 38,12 juta…
apahabar.com, PARINGIN – Petani asal Balangan mengungkap cara agar porang yang merupakan tanaman umbi-umbian memiliki nilai…
apahabar.com, BANJARBARU – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel per…
apahabar.com, BANJARMASIN – Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan per Mei 2019 mencapai US$690,55 juta….