Kalsel

Petani Balangan Beberkan Tips Agar Porang Bernilai Ekspor

apahabar.com, PARINGIN – Petani asal Balangan mengungkap cara agar porang yang merupakan tanaman umbi-umbian memiliki nilai…

Featured-Image
Ketua Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang, Joni, sedang memperlihatkan chips porang. (apahabar.com/hendry)

bakabar.com, PARINGIN – Petani asal Balangan mengungkap cara agar porang yang merupakan tanaman umbi-umbian memiliki nilai ekspor.

Joni, petani Balangan yang juga sebagai Ketua Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang (ASPEPORIN) Kalimantan Selatan,
mengungkapkan cara agar porang bernilai ekspor harus dibentuk menjadi chips.

“Umbi porang yang akan diekspor harus berbentuk chips. Cara membuat chips yaitu umbi yang sudah diambil dibersihkan dan dipotong tipis – tipis menggunakan alat, lalu di jemur hingga kering,” terangnya, Selasa (24/8).

Di Balangan, tak banyak pembeli tanaman itu. Bahkan, Joni berani memastikan hanya dia yang selama ini membeli porang dari petani.

“Di Balangan petani porang menjual umbinya ke saya dan harganya berkisar Rp 8 ribu – Rp 9 ribu per kilonya,” ungkapnya.

Dia pertama kali mengekspor porang pada 12 April 2021. Joni mengumpulkan 10 ton porang sebelum mengekspornya ke Jepang. Dengan harga jual Rp 50 ribu per kilogram, dia berhasil meraup keuntungan Rp 500 juta.

“Chips yang sudah jadi kita kirim langsung ke Shimizu Chemical Industry di Jepang dan harga chips saat ini berkisar Rp 50 ribu – Rp 55 ribu per kilonya,” ucapnya.

Belakangan ini, popularitas tanaman porang semakin menanjak. Pohon porang tadinya hanya dianggap sebagai tanaman liar yang memiliki aroma tak sedap. Namun, persepsi tersebut langsung berubah total sejak ada yang membuktikan potensi dari tanaman porang.

Mengutip Tempo.co, berkat kandungan glukomanan pada umbinya, kegunaan porang lebih banyak dikenal untuk bahan makanan, seperti tepung, konyaku, jeli, mi, gelatin, dan keripik.

Tak hanya itu, porang ternyata juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat porang yang penting diketahui.

Beberapa manfaat tanaman ini yakni bisa mencegah diabetes, mengatasi peradangan, menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung, merawat kulit, hingga mencegah kanker usus.



Komentar
Banner
Banner