Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menghadiri haul ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari bin Abdullah bin Abdur Rahman al-Banjari atau yang dikenal dengan sebutan
Usai viral, kini baliho caleg DPR RI Sandi Fitrian Noor yang berada di menara Masjid Jami Keramat atau Masjid Datu Kalampayan sudah dicopot, Kamis (7/12).
Baleho calon legislatif (caleg) dipajang di menara Masjid Jami Karamat di Desa Kalampayan Tengah, Astambul, Kabupaten Banjar.
Baleho calon legislatif (caleg) dipajang di menara Masjid Jami Karamat di Desa Kalampayan Tengah, Astambul, Kabupaten Banjar.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ulama mahsyur tanah Banjar, sosok dibalik kitab fikih Sabilal Muhtadin, rujukan Islam bermazhab Imam Syafi'i di Asia Tenggara.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan pembangunan jalan baru ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan tuntas hingga
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakilnya Habib Idrus Al-Habsyie turut menghadiri puncak Haul ke-217 Syekh Muhammad Arsyad Al - Banjari atau Datu Kalampayan
Haul ke-217 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan, di Masjid Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Jemaah haul ke-217 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan terus berdatangan, Kamis (27/4) pagi ini.
Ingatan masyarakat Banjar akan sosok ulama termashyur Syeikh Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan dihimpun dalam rekaman film yang prosesnya penuh tantangan.
Selama 88 menit, perjalanan hidup seorang ulama besar dari Bumi Banjar dirangkai dalam sebuah film garapan PT Expressa Pariwara Media.
Jalan panjang mencari ilmu yang dijejaki Datu Kalampayan, menurut Nasrullah memberi pemahaman bagi generasi pembelajar Islam bahwa menempa diri.