Pembongkaran Lapak Bunga

Warga Ancol Kecewa, Pembongkaran Lapak Bunga Hias Tanpa Koordinasi

Para pedagang bunga hias di Ancol mengaku kecewa karena petugas menghancurkan bangunan tempat jualan mereka tanpa mendengar suara mereka.

Featured-Image
Alat berat yang digunakan untuk meruntuhkan bangunan liar tanpa izin di kawasan Ancol , Jakarta Utara, Senin (26/6). (Foto: apahabar.com/Ryan)

apahahar.com, JAKARTA - Para pedagang bunga hias mengaku kecewa dengan petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Utara, yang membongkar lapak bunga hias di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Salah satunya pemilik bangunan permanen Saut, mengatakan bangunannya telah dihancurkan menggunakan alat berat oleh petugas. Bangunan berbentuk aula tersebut harus diruntuhkan karena dianggap tidak mengantongi.

Namun menurut Saut pemerintah kota belum melakukan koordinasi dengan benar soal adanya pembongkaran tersebut.

"Saya merasa kecewa, karena kurang koordinasi dengan koordinator di pihak setempat yang di lakukan pemerintah kota," ujar Saut saat ditemui, di lokasi, Senin (26/6).

Baca Juga: Karyawan Demo Tolak Pembongkaran Paksa Ruko Serobot Fasum di Pluit

Menurutnya, izin mendirikan bangunan tersebut sudah mendapat restu dari pihak Kecamatan Pademangan terdahulu.

"Kita di sini karena ada perintah camat terdahulu yang mengasih peluang kita untuk ke sini," ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa lebih melakukan komunikasi yang baik dengan warga dan tidak bertindak tanpa memandang pemilik lapak bunga hias yang ada di Ancol.

Baca Juga: Jangan Ganggu! Pembongkaran Lapak PKL di Klandasan Balikpapan Ditunda

Sementara Kasatpol PP Jakarta Utara Muhammadong mengatakan bahwa lapak tersebut merupakan bangunan yang tidak berizin dan berdiri di lahan milik Dinas Tata Air.

"Gubuk liar sekitar 30 pedagang hias. Dan beberapa gubuk liar dan satu bangunan permanen," katanya.

Ia menyebut bangunan liar ini nantinya akan di relokasi ke lokasi sementara yang sudah di siapkan oleh pihak Kelurahan Ancol.

Editor


Komentar
Banner
Banner