bakabar.com, BALIKPAPAN - Ibu Kota Nusantara (IKN) mengusung konsep smart forest city. Hal itu membuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempersiapkan bibit pohon di Persemaian Mentawir.
Sejak 2022 hingga saat ini sudah ada 1,5 juta bibit pohon ditanam di kawasan IKN. Dengan total luasan lahan 1.300 hektare.
Baca Juga: Kemacetan Mengepung Bali, Menhub Tindaklanjuti Pembangunan LRT
Baca Juga: Otorita Bakal Terbitkan Obligasi, IKN Kurang Dana?
"Tahun lalu 815 hektare dan Tahun ini 500 hektare," kata Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Balai Pengelolaan Daerag Aliran Sungai Mahakam-Berau Kementerian LHK, Rudianto.
Bibit pohon yang ditanam yakni endemik Kalimantan. Seperti kapur, meranti, belangeran, ulin hingga elay. Sehingga nantinya IKN mempunyai hutan yang polikultur.
"Untuk menggantikan hutan tanaman industri. Selama ini kan monokultur,"jelas Rudianto.
Baca Juga: Buron! Guru Ngaji Cabuli 15 Bocah Purwakarta Jawa Barat
Baca Juga: Truk Tambang Parung Panjang Bogor Sering Bikin Celaka!
Bibit yang sudah tertanam itu berasal dari Persemaian Mentawir yang mampu memproduksi 4 juta bibit tanaman. Tahun depan diprediksi meningkat hingga 5 juta dengan 43 jenis bibit.
Saat ini ada tiga jenis bibit yang disemai. Seperti tanaman endemik, tanaman estetika dan tanaman Multy Purpose Tree Species yaitu tanaman Kekayaan yang multiguna.
"Di Persemaian Mentawir kami juga memasok kebutuhan di wilayah Kaltim dan Kaltara. Karena masuk wilayah kerja kami," jelasnya.
