bakabar.com, JAKARTA - Korban jiwa ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali bertambah lima. Semula 13, kini 18 orang.
"Kelimanya meninggal setelah menjalani perawatan akibat terpapar uap panas," jelas Media Relation Head PT IMIP Dedy Kurniawan kepada bakabar.com, Selasa siang (26/12).
Lima korban itu ditangani di Klinik IMIP. ITSS merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Smelter Morowali Meledak-Tewaskan Pekerja Tanggung Jawab Siapa?
Untuk merincinkan. Hingga saat ini, tercatat sudah sepuluh tenaga kerja Indonesia yang tewas dalam insiden ledakan tungku itu. Delapan lainnya dari Tiongkok.
Selain 18 pekerja tewas, masih ada yang terluka. Jika ditotal, korban mencapai 46 orang.
Baca Juga: Janggal di Balik Meledaknya Smelter PT ITSS Morowali
Seperti diketahui. Tungku smelter nomor 41 itu meledak sekitar pukul 05.30 WITA, Minggu (24/12) tadi. Saat terjadi ledakan, ada aktivitas perbaikan tungku. Karyawan sedang bertugas memasang pelat di bagian tersebut.
Api ledakan menyala. Membakar area tungku smelter. Baru berhasil tertangani keseluruhan sore harinya, 16.10 Wita.