Pelecehan seksual

Terbukti Lecehkan Mahasiswi, Dosen IAIN Madura Dibebastugaskan

Dosen IAIN Madura terbukti lecehkan mahasiswi. Pelaku diberi sanksi bebas tugas.

Featured-Image
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto- Shutterstock

bakabar.com, PAMEKASAN - Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura terbukti lecehkan mahasiswi. Pelaku diberi sanksi bebas tugas.

Dosen itu adalah Imam Hanafi (IH). Dia terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi usai diperiksa tim kode etik.

Imam juga diberi sanksi teguran keras. Kemudian, dia juga dibebastugaskan dari seluruh tanggungjawab Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Dibebastugaskan maksudnya tidak boleh mengajar, tidak boleh membimbing, dan tidak boleh meneliti," kata Rektor IAIN Madura, Syaiful Hadi, Senin (27/11).

Baca Juga: Dosen IAIN Madura Diduga Lecehkan Mahasiswi, Massa Geruduk Rektorat

Baca Juga: Diduga Lecehkan Mahasiswi, Dosen IAIN Madura Membantah

Selanjutnya, IH juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang dosen IAIN Madura diduga lecehkan mahasiswi. Kasus itu diketahui usai 2 mahasiswi membuat laporan ke pihak kampus pada Jumat (10/11).

Diduga, dosen berinisial IH itu telah melecehkan mahasiswi sejak beberapa tahun lalu. Modusnya, IH menggoda via pesan whatsapp lalu mengajak bertemu, lalu menyentuh tubuh mahasiswi saat kuliah berlangsung.

Editor


Komentar
Banner
Banner