bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru siap memberikan pendampingan hukum kepada tenaga kesehatan korban pelecehan oleh salah satu oknum pejabat Pemprov Kalimantan Selatan
Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin menjelaskan siap memfasilitasi pendampingan hukum, kalau tenaga kesehatan salah satu rumah sakit di Banjarbaru itu meminta.
"Saya sudah menyampaikan kepada Sekdako. Kalau mereka butuh pendampingan, Bagian Hukum yang akan mendampingi," tegasnya, Rabu (15/1).
Baca Juga: Oknum Pegawai BPSDMD Kalsel Akui Lakukan Pelecehan dan Minta Maaf
Baca Juga: BPSDM Kalsel Angkat Bicara Soal Dugaan Pelecehan Oknum Pejabat
Aditya juga sangat menyayangkan kejadian tersebut yang seyogianya tidak dilakukan seorang pejabat.
"Sebagai seorang pejabat seharusnya bisa memberikan teladan dan panutan, bukan memberikan contoh yang tidak baik atau malah bertentangan. Kami harap tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," tutup Aditya.
Adapun kasus dugaan pelecehan terhadap nakes ini sudah dilaporkan ke Polres Banjarbaru dan tengah berproses.