bakabar.com, BANJARBARU - Fakta baru terkuak dari dugaan pelecehan yang dilakukan oknum pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan terhadap seorang tenaga kesehatan di Banjarbaru.
Terduga pelaku berinisial T. Sedangkan korban bekerja di salah satu rumah sakit di Banjarbaru itu berinisial IR.
IR sendiri sudah melaporkan perbuatan T ke Polres Banjarbaru tertanggal 18 Desember 2024 lalu. Adapun sampai sekarang proses penyelidikan masih bergulir.
"Kami masih melakukan penyelidikandengan memanggil saksi, pelapor dan terduga pelaku," papar Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, Selasa (14/1).
Kardi juga menjelaskan bahwa T mengakui perbuatan tak senonoh tersebut dan telah meminta maaf. Hal ini pun telah disampaikan Sat Reskrim Polres Banjarbaru kepada pelapor.
"Pelapor pun menerima (permintaan maaf) dan dalam beberapa hari mendatang kami mempertemukan kedua belah pihak," sahut Kasat Reskrim AKP Haris Wicaksono.
"Memang dari awal, pelapor meminta agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota," imbuhnya.
T sendiri diketahui merupakan pejabat fungsional di BSDMD Kalimantan Selatan. Dari informasi dihimpun, dugaan pelecehan itu terjadi sebanyak tiga kali.
Pelecahan terakhir terjadi 11 Desember 2024 dan sempat direkam oleh pelapor untuk dijadikan bukti. Kendati disebut-sebut akan menempuh jalur kekeluargaan, IR dikabarkan masih mengalami trauma.
