bakabar.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora yang dihadiri dua tersangka yakni Mario Dandy dan Shane Lukas di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sementara, AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum diperankan pemeran pengganti. Begitu juga dengan korban, David Ozora.
Pantauan bakabar.com, kedua tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan masker yang terpasang di wajahnya untuk menjalankan proses rekonstruksi penganiayaan David.
Namun alas kaki Mario tampak mencolok karena mengenakan sepatu merek Nike berwarna hitam yang dipadukan dengan celana pendek.
Baca Juga: Tertunduk Lesu, Mario-Shane Kenakan Baju Tahanan Saat Rekonstruksi
Sedangkan Shane Lukas hanya mengenakan sendal berwarna biru dengan celana pendek berwarna hitam.
Diketahui, agenda tersebut dilakukan langsung di Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang merupakan lokasi penganiayaan terhadap David.
Baca Juga: Mario Dandy Ajak dan Tugaskan Shane Rekam Penganiayaan David
Pantauan bakabar.com di lokasi, agenda tersebut masih berlangsung pada saat ini. Terlihat, tersangka Mario menggunakan sepatu dengan merk terkenal yakni Nike. Sedangkan untuk tersangka Shane hanya menggunakan alas kaki sandal slop berwarna biru.
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora, hari ini, Jumat (10/3).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan rekonstruksi akan dibagi menjadi tiga klaster untuk dapat menguak secara komprehensif kasus yang mengakibatkan David terbaring koma di ICU RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tiga Klaster Rekonstruksi: Mario Jemput AG-Shane Hingga Aniaya David
"Rekonstruksi ulang dilakukan di tiga klaster," kata Hengki di TKP Penganiayaan David, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Ia menerangkan bahwa rekonstruksi akan memperagakan awal mula pertemuan AG dengan Mario Dandy yang dijemput di sekolahnya hingga menyambangi titik lokasi penganiayaan.
"Yang pertama kita akan memeragakan adegan, di mana mulai adanya rencana dari tersangka Mario Dandy dan anak AG," kata salah seorang penyidik Polda Metro Jaya kepada wartawan di TKP, Jumat (10/3).
Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora Tertunda Akibat Hujan
"Sesuai dari hasil berita acara itu dijemput di sekolahnya, jadi kita umpamakan nanti," tambahnya.
Penyidik tersebut juga menjelaskan usai Mario Dandy menjemput AG, lalu mereka menjemput tersangka Shane yang kemudian bersama-sama menyambangi TKP penganiayaan.
"Nanti adegan berikutnya saat mendatangi rumah saksi, di mana di dalamnya ada korban, di situ ada adegan, kemudian setelah dari sana menuju TKP tempat terjadinya peristiwa penganiayaan," jelasnya.
Lebih lanjut reka adegan kasus penganiayaan David diakhiri dengan proses evakuasi David ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis yang dilakukan para saksi yang sempat menghentikan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.