CSR Suzuki Indonesia

Suzuki Siap Cetak SDM Unggul yang Peduli Pendidikan dan Lingkungan

Menyadari belum meratanya kualitas dan fasilitas pendidikan, menjadi alasan Suzuki turut serta untuk membantu mengembangkan SDM yang lebih unggul.

Featured-Image
Suzuki siap cetak SDM unggul yang peduli pendidikan dan lingkungan. Foto: apahabar.com/DF

bakabar.com, TANGERANG - Menyadari belum meratanya kualitas dan fasilitas pendidikan, menjadi alasan Suzuki turut serta untuk membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul yang ke depannya dapat mengembangkan industri otomotif Indonesia.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Peduli Pendidikan dan Peduli Lingkungan, Suzuki mengambil peran pengembangan SDM dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman pelajar terkait industri manufaktur.

Selain itu, langkah tersebut juga bertujuan agar SDM dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki dunia kerja sekaligus juga membangun generasi yang peduli terhadap lingkungan.

Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan bahwa pihaknya turut terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi yang berkaitan dengan pendidikan dan lingkungan sekitar.

"Salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat adalah turut berkontribusi ke lingkungan sekitar dan memberikan dukungan berupa barang dan jasa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Joshi kepada wartawan di Tangerang, Sabtu (19/8).

Baca Juga: Komitmen Purna Jual Suzuki, Rawat Kendaraan Sampai ke Rumah Pelanggan

Lebih jauh ia menjelaskan, bentuk kepedulian Suzuki di antaranya memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai fasilitas dan proses manufaktur mobil dengan berkunjung langsung ke pabrik yang ada di Cikarang, dan donasi berupa mesin maupun peralatan manufaktur.

"Kegiatan seperti ini tentunya memberikan wawasan baru bagi mereka mengenai dunia kerja khususnya industri otomotif," terang Joshi.

Selain itu, lanjut dia, bentuk kepedulian lainnya yang dilakukan Suzuki yakni upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama laut.

Dalam hal ini Suzuki terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya menjaga pantai dan akibat yang diberikan jika mengalami kerusakan.

"Untuk memberikan bukti nyata bagaimana cara menjaga lingkungan, Suzuki juga mengajak peserta yang hadir untuk turut membersihkan sampah yang ada di pantai,” tuturnya.

Baca Juga: Kencan Singkat dengan Suzuki New XL7 Hybrid, Mobil Keluarga Bertenaga

Sebagai tahap awal dari program Suzuki Peduli Pendidikan untuk mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda, mereka membuka kegiatan Plant Visit atau kunjungan pelajar ke industri pabrik Suzuki.

Sejak pertama kali dilakukan, tercatat sudah lebih dari 600 sekolah yang berkunjung atau sekitar 55 ribu pelajar yang mengikuti program ini.

Para pelajar dapat melihat langsung proses manufaktur hingga budaya dan peraturan yang diterapkan di pabrik Suzuki.

Pada Mei 2023 lalu, kunjungan pabrik pelajar sudah diresmikan menjadi salah satu program Wisata Industri yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Keuntungan Test Drive Hybrid Suzuki di GIIAS 2023, Ada Hadiah Jimny

Hal ini tentunya akan memberikan dampak dan dukungan yang baik terhadap perekonomian daerah sekaligus kontribusi pada pendidikan siswa di daerah sekitar pabrik.

Suzuki menyediakan sarana bagi Sekolah/Universitas untuk mendaftarkan kegiatan plant visit ke pabrik Suzuki melalui website resmi Suzuki www.suzuki.co.id.

Pada menu website, terdapat pilihan Booking Kunjungan Pabrik dan lokasi yaitu Pabrik Cikarang.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemilihan tanggal yang sesuai dan pengisian data yang dibutuhkan. Lalu akan menghubungi pendaftar setelah pengajuan plant visit disetujui.

Baca Juga: Belasan Komunitas Suzuki Sambangi GIIAS 2023, Intip Aktivitasnya

Selain Plant Visit, salah satu kegiatan yang berada di program Suzuki Peduli Pendidikan yaitu Donasi Unit & Mesin ke sekolah di berbagai daerah di Indonesia.

Selama periode 2021 hingga 2022, Suzuki telah memberikan 13 material donasi yang terdiri dari mesin CNC (Computer Numerical Control), Mesin Lathe, dan compressor ke berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.

Material donasi tersebut digunakan oleh siswa untuk observasi serta mengembangkan keterampilannya di bidang otomotif.

General Manager Strategic Planning Department PT SIS Ei Mochizuki mengatakan selain pendidikan, pilar penting lain yang dijalankan Suzuki Indonesia sejak 2014 adalah menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Suzuki Baleno Bersolek, Kini Sematkan Camera 360 dan Head Unit Besar

Hal ini, kata dia, sejalan dengan sektor bisnis Suzuki yang berkaitan dengan ekosistem perairan, yakni produk OBM (Outboard Motor).

"Suzuki juga turut kontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan, melalui kampanye ‘Clean Up The World’," terang Mochizuki.

Setelah 10 tahun melakukan kampanye ini, menurut Mochizuki, pihaknya sudah mencatatkan 1.300 orang yang berpartisipasi dan berhasil mengumpulkan 30 ton sampah plastik di berbagai wilayah di Indonesia.

"Dengan menjaga ekosistem laut menandakan bahwa kita turut berperan dalam menjaga keberlangsungan hidup semua mahluk dan menjaga alam agar tetap seimbang," pungkasnya.

Baca Juga: Suzuki Bawa 3 Model Unggulan Bersistem SHVS di GIIAS 2023

Mochizuki menambahkan, selain mengajak membersihkan sampah di pantai, Suzuki juga mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian kemasan plastik dan mengumpulkan sampah laut berupa micro-plastic yang direalisasikan melalui pemasangan teknologi micro-plastic collecting device pada mesin Suzuki OBM.

“Seluruh kegiatan yang telah kami lakukan merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk mengedukasi dan memberikan contoh langsung kepada generasi muda," imbuhnya.

"Tentunya harapan dari adanya kegiatan yang akan terus dilakukan ini adalah memberikan wawasan lebih dan bukti nyata apa yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan dan tentunya untuk pengembangan diri sendiri," tutup Mochizuki.

Editor
Komentar
Banner
Banner