Penyanderaan Kapten Philip

Soal Kapten Philip, OPM Ancam Pemerintah: Nego Tempat Netral

Pemerintah Indonesia harus bertanggungjawab atas apa yang akan terjadi terhadap Pilot asal NZ itu.

Featured-Image
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

bakabar.com, JAKARTA - Pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mendesak pemerintah Indonesia untuk segera melakukan negosiasi terkait pembebasan pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mehrtens.

"Kami dari Pimpinan Markas Pusat Komnas TPNPB sudah sampaikan bahwa negosiasi harus dilakukan, tapi Pemerintah Indonesia belum berniat," ujar Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom kepada bakabar.com, Sabtu (17/6).

Pihak TPNPB-OPM pun, memberikan ultimatum kepada pemerintah jika tak sedikitpun membuka pintu negosiasi.

Baca Juga: Alasan TPNPB-OPM Serang Koramil-Tewaskan TNI di Nduga

"Oleh karena itu Jika Pemerintah Indonesia tidak mau negosiasi dengan TPNPB, Pemerintah Indonesia harus bertanggungjawab atas apa yang akan terjadi terhadap Pilot asal NZ itu," ujar Juru Bicara TPNPB-OPM.

Pihak TPNPB-OPM, saat ini masih memberikan waktu kepada pemerintah agar membuka negosiasi. 

"Yang sandera Pilot asal NZ adalah Panglima TPNPB Kodap 3 Ndugama Derakma Bridgen Egianus Kogeya dan pasukannya, jadi kami tunggu saja atas apa yang mereka lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Bantah Pilot Philips Gabung OPM

Mereka meminta pemerintah untuk bernegosiasi di tempat serta pihak netral yang memediasi TPNPB-OPM bersama pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru.

"Segera buka untuk bernegosiasi, di tempat netral yang kita tentukan, kita sudah siapakan tim lobi, kami tunggu," Kata Sembom.

Sebelumnya, Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani menyebut operasi pencarian pilot Susi Air akan dipusatkan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Susi Air Sulit Negosiasi Bebaskan Pilot Phillips, Komunikasi OPM Tertutup

Sebab pilot Susi Air yang disandera oleh TPNPB-OPM Egianus Kogoya masih belum ditemukan.

"Tim Satgas Damai Cartenz bersama satuan lainnya terus berupaya untuk membebaskan sandera yang ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Faizal.

Faizal menerangkan upaya pencarian tak mudah. Sebab kondisi alam di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL) menghambar proses pencarian.

Kendati demikian pihaknya masih berikhtiar untuk membebaskan pilot tersebut dalam keadaan selamat.

"Anggota terus bergerak mendekati lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat disembunyikannya pilot Philip," ujarnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner