Penembakan Kantor MUI

Jenazah Penembak Kantor MUI Dipulangkan, Polisi: Tergantung Keluarga

PIHAK Rumah Sakit (Rumkit) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyebut bahwa bagi keluarga pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, harus ses

Featured-Image
Jenazah pelaku penembakan Kantor MUI tiba di ruang instalansi forensik RS Jakarta Timur. apahabar.com/Juned

bakabar.com, JAKARTA - Pihak RS Polri Kramat Jati meminta keluarga Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat segera menyampaikan permohonan terkait pengembalian jenazah. 

Selain itu, Kepala RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan pemulangan jenazah akan dilakukan seiring selesainya pemeriksaan berupa autopsi. 

"Ya minta ke penyidik. Setelah penyidik koordinasi ke kita, sudah selesai atau belum pemeriksaan ini. Kalau sudah selesai ya kita serahkan kepada keluarga," kata Brigjen Pol Hariyanto, Selasa malam (2/5).

Baca Juga: Jenazah Penembak Kantor MUI Tak Alami Luka-luka!

Jika nantinya tidak ada pihak keluarga yang mengajukan pengembalian jenazah ke pihak penyidik, maka pihaknya-lah yang nantinya menyimpan jenazah pelaku.

Kendati demikian, berdasar barang bukti identitas yang ditemukan, maka Hariyanto menuturkan bahwa hak tersebut telah dinilai cukup untuk mengetahui domisili asal dan warga manakah pelaku tersebut.

Baca Juga: Kronologis Lengkap Penembakan Kantor MUI Versi Polisi

Baca Juga: Penembak Kantor MUI Terlibat Jaringan Terorisme? Polisi Angkat Bicara

"Ya kita simpan dulu (jenazahnya). Kita perlakukan jenazah secara baik sampai diambil oleh keluarganya. Saya pikir dengan identitas yang ada KTP itu termasuk udah jelas," tukasnya.

Diketahui berdasarkan identitasnya, pelaku bernama Mustopa NR (60), warga desa Sukajaya Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Mustopa NR diketahui meninggal dunia usai melangsungkan aksi koboinya di kantor pusat MUI, Jakarta Pusat.

Ketika memasuki kantor MUI dan ditanyai tujuan kedatangannya, ia tidak menjawab lalu mengeluarkan senjata api berjenis airsoftgun dan menembakannya ke arah pintu kaca kantor MUI.

Editor


Komentar
Banner
Banner