bakabar.com, JAKARTA - Kondisi David (17) korban penganiayaan yang tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan berangsur membaik setelah sempat koma selama sepekan.
Hal itu diungkapkan Rustam Hatala, paman David, kepada wartawan Senin (27/2) malam. "Jadi teman-teman semua, alhamdulillah kondisi David sebenarnya kalau di ICU masih tetep, tapi ada respon-respon meningkat terus, jadi semakin membaik," katanya.
Lebih lanjut, Rustam mengatakan selama menjalani perawatan di RS Mayapada David sempat menggunakan ventilator untuk membantu proses bernafas dan pemulihannya.
"Dari kemarin sampai hari ini sebenarnya engga terlalu beda ya karena (David) sempat pakai ventilator, terus dicopot dan sekarang dipasang alat untuk mempercepat aliran oksigen ke otak," jelas Rustam.
Baca Juga: Mario Dandy Utus Pengacara Sampaikan Permohonan Maaf ke David
Selain itu, kata Rustam, David sudah bisa merespons sejak beberapa hari lalu, akan tetapi masih dengan kondisi belum sadar maksimal. "Kalau istilahnya orang kayak masih bayi gitu," lanjutnya.
Rustam juga menyebut, terkait alasan pihak keluarga memindahkan David ke RS Mayapada agar mendapatkan perawatan intensif, termasuk hasil rekomendasi dari beberapa dokter.
"Lebih untuk perawatan intensif aja sih, soal rekomendasi dokter dan lain-lain," katanya.
Tak lupa, mewakili keluarga besar David, Rustam mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mendo'akan David terutama mengenai kesembuhannya.
Baca Juga: Kapolda Metro Asistensi Gelar Perkara Kasus Penganiayaan David
Diketahui, David (17) menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mario mendatangi korban setelah menerima informasi dari teman wanitanya berinisial A.
Mario menemui David untuk meminta klarifikasi perihal perbuatan yang tidak baik hingga terjadi perdebatan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo terhadap David terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.
