bakabar.com, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengajukan perluasan sanksi larangan bermain striker Brentford Ivan Toney ke FIFA, dari semula hanya berlaku di Britania Raya ke seluruh dunia.
Kondisi ini menutup kemungkinan Toney berpindah klub ke luar Liga Inggris, demi menghindari larangan tampil selama delapan bulan akibat 232 pelanggaran yang ia lakukan dalam judi sepak bola.
Selain larangan tampil hingga Januari 2024, pemain berusia 27 tahun itu juga dikenai denda sebesar 50.000 poundsterling atau sekitar Rp900 miliar.
Selain Toney, FA juga mengajukan permohonan ke FIFA tentang perluasan sanksi larangan tampil terhadap dua pemain lainnya yang memiliki kasus serupa, yaitu Daniel Sturridge dan Kieran Trippier.
Baca Juga: FA Jatuhi Larangan Dua Pertandingan Terhadap Jurgen Klopp
Sebelum itu, FIFA sudah mengabuli pengajuan federasi sepak bola Italia terhadap mantan direktur pelaksana Tottenham Hotspur, Fabio Paratici akibat skandal laporan keuangan Juventus saat ia masih menjabat di sana.
Perluasan hukuman sanksi Toney akan segera berlangsung dalam waktu dekat. Nantinya, ia diperbolehkan untuk kembali berlatih pada bulan September, empat bulan sebelum larangannya usai.
Toney melakukan pelanggaran tersebut sejak 25 Februari 2017 dan 23 Januari 2021 saat dia mewakili Scuthorpe United, Wigan Athletic, Peterborough United dan Brentford.
Penyerang asal Inggris itu sebenarnya merupakan salah satu pemain inti Brentford. Ia sudah mengumpulkan 20 gol dalam 33 penampilan di musim ini dan membantu tim berada di urutan kesembilan klasemen dan terikat kontrak hingga tahun 2025.