bakabar.com, BANJARMASIN - Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk, Elly Agustina, tengah menjadi sorotan setelah kegiatan perpisahan sekolah digelar di Tempat Hiburan Malam (THM) Hexagon Banjarmasin. Elly pun mengakui kesalahan tersebut dan menyatakan siap menerima sanksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan.
Permintaan maaf secara terbuka disampaikan Elly atas kegaduhan yang terjadi. Ia mengaku mengetahui larangan dari Disdikbud Kalsel terkait pelarangan menggelar perpisahan di hotel, apalagi di THM. Namun, keputusan tetap diambil karena adanya desakan dari sejumlah siswa.

“Sebagai kepala sekolah, saya bertanggung jawab dan siap menerima konsekuensi,” ucap Elly saat memenuhi panggilan DPRD Kalimantan Selatan bersama sejumlah guru lainnya.
Elly juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah memungut biaya sebesar Rp350.000 per siswa untuk kegiatan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Jihan Hanifha, menyayangkan tindakan tersebut. Ia meminta Disdikbud Kalsel untuk memberikan sanksi tegas sebagai bentuk pembinaan dan pencegahan agar kejadian serupa tak terulang.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa ada sedikitnya 15 sekolah di daerah ini yang juga diduga melanggar aturan dalam pelaksanaan acara perpisahan. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas guna menjaga integritas dunia pendidikan.