Krisis Air Bersih

Rusun Marunda Sepekan Lebih Krisis Air Bersih

Air bersih untuk kehidupan sehari-hari masih menjadi keluhan warga Rusun Marunda Cilincing, Jakarta Utara. Sudah lebih dari sepekan air bersih tidak mengalir.

Featured-Image
Truk tangki pembawa air bersih di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA - Air bersih untuk kehidupan sehari-hari masih menjadi keluhan warga Rusun Marunda Cilincing, Jakarta Utara. Sudah lebih dari sepekan air bersih tidak mengalir di rumah susun tersebut.

Salah seorang warga Herymias (39) mengatakan sebanyak 5 Blok di RT 11/11 Kelurahan Marunda terdampak air bersih. Salah satu blok yang terdampak yakni Blok B11 Rusun Marunda.

"Iya, air bersih mati di rusun kami. Sudah ada delapan hari sampai sekarang," kata Herymias saat dikonfirmasi bakabar.com, Selasa (14/2).

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Balita di Rusun Marunda

Menurut Herymias, sejak sepekan lalu, ada beberapa blok di Tower B Rusun Marunda yang air bersihnya tidak mengalir.

Adapun air bersih di Rusun Marunda dialirkan oleh PAM Jaya. Warga terdampak aliran air bersih yang mati sejak sepekan ini sudah mencoba menghubungi pihak PAM Jaya.

Mereka mendapatkan informasi bahwa akses air bersih mati karena ada kendala teknis dalam proses penyalurannya.

"Alasannya karena debit airnya kurang, begitu saja. Kalau ke kami ya, pesannya begitu saja. Sebenarnya bukan kali ini saja, sudah sering. Cuma kali ini saja yang lumayan lama. Delapan hari," ujarnya.

Siasat Mendapatkan Air Bersih

Mensiasati kebutuhan air bersih agar tercukupi, warga terpaksa membeli air gerobakan. Termasuk ada juga yang harus mandi di tempat kerabatnya karena air di unit hunian mereka sudah tak lagi mengalir.

Kondisi tersebut dirasakan kurang lebih dari 100 kepala keluarga yang harus merasakan sulitnya mengakses air bersih selama seminggu belakangan.

"Satu tower saja kan unitnya 100, pak. Itu yang kami sekarang lagi terdampaknya ada beberapa blok, blok 5, blok 7, blok 8, blok 10, dan lain-lain," ucap Herymias.

Baca Juga: Dalam 7 Tahun Terakhir, 9 Kasus Kekerasan Seksual Anak Terjadi di Rusun Marunda Cilincing

Sebenarnya dalam beberapa hari terakhir sudah ada pengiriman tangki air bersih dari PAM Jaya ke area Rusun Marunda. Namun, menurut warga itu bukan solusi yang tepat karena truk tangki air bersih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga rusun.

Herymias pun berharap pemerintah setempat bisa mengatasi masalah air bersih yang menyulitkan banyak warga ini.

"Karena air adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-menawar sebenarnya, karena itu kan dari segala penjuru, semua butuh banget air bersih," ucapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner