bakabar.com, KOTABARU - Warga Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengalami krisis air bersih yang diakibatkan oleh musim kemarau panjang.
Kondisi tersebut membuat embung yang selama ini mengaliri ribuan pelanggan kering dan tak beroperasi.
Pantauan bakabar.com, krisis air bersih juga dialami hingga warga di plosok Kotabaru. Salah satunya ialah Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Warga setempat, Suli Sarwono mengaku sudah dua bulan terakhir ini terpaksa membeli air berish ke penjual air tandon keliling.
"Beli air bersih seharga Rp75 ribu per tandon ukuran 1.200 liter," ujarnya, Kamis (12/10) malam.
Di Desa Bumi Asih, kata Suli, memiliki tiga embung pertanian yang dapat dimanfaatkan. Kemarau panjang membuat dua embung di antaranya mengalami kekeringan.
"Saat ini sisa satu embung pertanian yang masih ada airnya di desa kami," jelasnya.
