Kasus Pencabulan

Dalam 7 Tahun Terakhir, 9 Kasus Kekerasan Seksual Anak Terjadi di Rusun Marunda Cilincing

Rumah Susun (Rusun) Marunda masih menjadi ancaman bagi anak-anak atas pelecehan seksual. Salah satunya di kawasan RW 10, Kelurahan Marunda, Cilincing.

Featured-Image
Rusun Marunda di Cilincing, Jakarta Utara

bakabar.com, JAKARTA - Rumah Susun (Rusun) Marunda masih menjadi ancaman bagi anak-anak atas pelecehan seksual. Salah satunya di kawasan RW 10, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Ketua RW 10 Rusun Marunda, Nasrullah Dompas menerangkan dalam kurun waktu tujuh terakhir setidaknya sudah sebanyak sembilan kasus kekerasan seksual dialami anak-anak di Rusun Marunda.

"Itu terjadi di beberapa tower rusun, di sini kan total ada 11 tower. Untuk korbannya mencapai puluhan orang," kata Nasrullah saat ditemui bakabar.com, Jumat (20/01).

Baca Juga: Bejat! Balita Jadi Korban Pencabulan di Rusun Marunda

Nasrullah menyebut dari sembilan kasus yang pernah ditanganinya para pelaku kekerasan seksual terhadap anak-anak ini seluruhnya pria dewasa. Kemudian para korban merupakan anak-anak di bawah umur yang tak cuma perempuan, tapi juga laki-laki.

"Pelakunya itu ada yang kakek-kakek warga sini juga, terus tukang batu. Terakhir ada pelakunya warga RT 08, korbannya anak-anak juga," kata Nasrullah.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Balita di Rusun Marunda

Adapun kasus terakhir yang terjadi di Rusunawa Marunda korbannya seorang anak perempuan 4 tahun berinisial AN. Dari hasil visum, AN dinyatakan mengalami pendarahan pada alat kelaminnya.

Nasrullah lantas berharap pemerintah dan aparat kepolisian serius menangani kasus-kasus pencabulan serta kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Rusunawa Marunda.

Editor
Komentar
Banner
Banner