Rusun Marunda

Bejat! Balita Jadi Korban Pencabulan di Rusun Marunda

apahabar.com, JAKARTA - Seorang balita berusia 4 tahun menjadi korban pelecehan seksual di kawasan Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Featured-Image
Suasana di depan rumah korban pelecehan seksual Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (19/01). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA - Seorang balita berusia 4 tahun menjadi korban pelecehan seksual di kawasan Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Kejadian tersebut diketahui setelah ibu korban yakni Ida (31) melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Utara. Kejadian pelecehan tersebut terjadi di Blok A Rusunawa Marunda.

Ida menyebut juga dugaan adanya pelecehan seksual terhadap anaknya lantaran ada luka di bagian alat kelaminnya.

"Keluhannya sakit dia bilang 'Mah mem (kemaluan) aku berdarah. Tapi pas saya lihat enggak berdarah," kata Ida saat ditemui bakabar.com, Kamis (19/01).

Ketua RW 10 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Nasrullah Dompas
Ketua RW 10 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Nasrullah Dompas. (Foto: bakabar.com/Ryan Suryadi)

Ida pun langsung melaporkan apa yang dialami anaknya ke Polres Metro Jakarta Utara pada Kamis malam. Bersama dengan penyidik mereka menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk melakukan visum guna memperjelas indikasi dugaan pencabulan tersebut.

Kondisi AN, lanjut Ida, saat ini sudah membaik. Setelah diduga mengalami pencabulan, AN juga dapat diajak berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

"Kondisinya (AN) seperti biasa, enggak kaya awal kejadian kayak rada ketakutan," ucap Ida.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Santri, Kiai FM Mengakui Punya Hubungan Khusus dengan Ustazah

Sementara Ketua RW 10 Kelurahan Marunda, Nasrullah Dompas membenarkan adanya kasus pencabulan terhadap anak usia 4 tahun di lingkungannya.

"Jadi saat ini investigasi sudah ada seminggu. Jadi masih dicari informasi," kata Nasrullah.

Nasrullah menyebut bahwa pelaku merupakan warga yang merupakan tetangga korban. Saat ini masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian.

"Diduga pelaku warga setempat," ucap Nasrullah.

Editor


Komentar
Banner
Banner