bakabar.com, JAKARTA – Paris Saint Germain (PSG) menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih hanya beberapa jam usai memecat Christophe Galtier dari tim.
Enrique menandatangani kontrak menangani PSG untuk dua musim kedepan. Ini merupakan pekerjaan pertamanya setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Spanyol pada Desember 2022.
Ketika itu, ia gagal membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia 2022 setelah disingkirkan Maroko melalui adu penalti di babak 16 besar.
Baca Juga: Pelatih PSG Ditahan Polisi Prancis Karena Rasisme dan Islamofobia
Pemilik PSG Nasser Al-Khelaifi memilih Enrique karena memiliki reputasi bagus selama bersama Barcelona. Tercatat, ia berhasil mempersembahkan sembilan gelar, termasuk dua trofi La Liga, dan satu Liga Champions.
“Ini adalah siklus baru, cara bermain baru. Kami memiliki salah satu pelatih terbaik di dunia, tidak hanya dari gelarnya, tetapi juga dari cara dia memainkan timnya,” kata Al-Khelaifi dikutip dari laman resmi klub.
Mantan gelandang Real Madrid dan Barcelona ini mengambil alih PSG dalam masa transisi.
Saat ini, dua bintangnya Kylian Mbappe dan Neymar Jr dikabarkan segera hengkang dari tim. Sebelumnya, Les Parisiens sudah ditinggalkan Lionel Messi yang berlabuh ke Inter Miami.
Baca Juga: Kylian Mbappe Tolak Perpanjang Kontrak, PSG Ketar-ketir
AL-Khelaifi berniat mencoba membangun tim daripada melanjutkan kebijakan merekrut pemain-pemain bintang dunia, yang sejauh ini gagal memberikan kesuksesan di Liga Champions.
Sejak mengambil alih PSG, bos asal Qatar itu sudah mengeluarkan banyak investasi pembelian pemain. Namun, pencapaian terbaik di Liga Champions hanya menjadi runner-up pada musim 2019/2020.