bakabar.com, JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) akan melawan Toulouse dalam memperebutkan gelar Trophée des Champions 2023 di Parc des Princes, Kamis (4/1) pukul 02.30 WIB.
Laga ini akan terasa spesial bagi Luis Enrique. Sebab, itu membuatnya berpeluang meraih trofi pertamanya bersama tim raksasa Prancis tersebut.
PSG mendapatkan kesempatan tampil di Trophee des Champions atau Piala Super Prancis setelah menjadi juara Ligue 1 2022/2023.
Sedangkan Toulouse yang menjadi penantang merupakan kampiun Coupe de France atau Piala Prancis musim lalu.
Baca Juga: Menanti Geliat Bursa Transfer Musim Dingin, Bakal Ada Kejutan?
"Kami punya kesempatan memainkan pertandingan untuk merebut gelar pertama kami musim ini, jadi itu yang menjadi motivasi. Tujuan kami adalah memenangi setiap gelar yang ada," ucap Luis Enrique dilansir situs resmi klub.
Les Parisiens, julukan PSG, sebenranya sudah mendominasi Trophee des Champions sejak 2013. Tercatat, mereka meraih 10 trofi.
Satu-satunya kegagalannya adalah ketika kalah 0-1 dari Olympique Lyon pada 2021 lalu.
Baca Juga: Man City Sempurna, Erling Haaland Lewati Rekor Kylian Mbappe
Anak asuh Luis Enrique berada dalam performa bagus. Mereka mengakhiri tahun 2023 dengan berada di puncak klasemen Ligue 1 dan lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.
Luis Enrique berharap mereka bisa melanjutkan tren positif di 2023. Bagi dia, konsistensi akan menjadi kunci utama bagi mereka.
Apalagi, keberhasilan bisa menjadi juara di Piala Super Prancis ini akan menjadi hadiah paling spesial setelah menjalani kerja keras yang dilakukan tahun lalu.
Baca Juga: PSG Berharap Tuah Parc des Princes Demi Kalahkan Newcastle
"Jadi tentu saja kami sangat termotivasi. Saya ingin sekali bisa bermain demi trofi setiap minggunya, seperti semua pemain. Tentu saja motivasinya lebih besar dari pertandingan liga normal mana pun," ujar Luis Enrique.
Sementara di kubu Toulouse, pelatih Carles Martinez Novell yang menutup 2023 dengan kekalahan 1-2 dari AS Monaco berharap mereka bisa memulai 2024 dengan baik.
“Kami sekarang berada dalam fase di mana kami harus menang untuk membuka kunci mental kami. Jika Anda tidak mencetak gol, mustahil untuk menang,” ungkapnya.
