Kebakaran Jakarta

Potret Kelam-Becek Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Api pernah menyala dan mengibartinggi dan menerangi langit gelap di utara Jakarta. Asap pun membumbung tinggi yang berwarna senada dengan pekat malam. 

Featured-Image
Gelap Gulita masih warnai lokasi Kebakaran Plumpang di malam kedua paska kejadian (Foto: apahabar.com/Regent)

bakabar.com, JAKARTA - Api pernah menyala dan mengibartinggi dan menerangi langit gelap di utara Jakarta. Asap pun membumbung tinggi yang berwarna senada dengan pekat malam. 

Si jago merah mengamuk dan bahkan meletupkan ledakan beberapa kali di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Api menjalar ke ratusan rumah sehingga membuat pemukiman padat penduduk mayoritas rata dengan tanah. Bahkan belasan nyala melayang imbas kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang. 

Baca Juga: Lurah: Rumah Korban Depo Pertamina Plumpang Kantongi IMB

Dua hari telah berlalu dan kini kawasan padat penduduk di Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara mendadak sunyi dan gelap gulita. Rumah yang semula berdiri kokoh berhimpitan kini hanya menyisakan puing tak beraturan. 

Pantauan bakabar.com, Minggu (5/3), kawasan padat penduduk kini berpindah ke posko-posko yang didirikan secara darurat. Namun pemukiman warga kini hanya menyisakan kenangan yang luput dalam abu yang ditiup angin Utara Jakarta. 

Sesekali tim dan petugas hilir mudik melewati puing bangunan yang telah runtuh tak beraturan. Mereka menyalakan senter ponsel untuk menerangi langkahnya. Sebab aliran listrik di pemukiman yang terdampak kebakaran telah diputus. Cahaya hanya terpancar tipis dari area sekitar yang tak terkena api. 

Bahkan tampak juga petugas layanan internet yang menarik kabel-kabelnya usai api mengamuk di Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara. 

Selain itu, jalanan yang dilalui sebagian masyarakat mulai terlihat becek, berlumpur, dan dipenuhi genangan. Maka potret kelam lokasi kebakaran tampak gelap dan becek sehingga membuat masyarakat berhati-hati dalam melangkah meski dibantu pencahayaan dari senter ponsel. 

Baca Juga: PPSU Pergoki Penyusup Antre Sembako Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Untuk itu, aktivitas warga nyaris tak terlihat di rumahnya yang diterpa si jago merah yang mengamuk. Kini mereka beraktivitas di tenda darurat. 

"Seperti ini keadaannya, gelap dan becek. Kita mau ngapa-ngapain juga masih susah," ujar Sartono (48), warga terdampak saat ditemui bakabar.com di lokasi kebakaran, Minggu (5/3).

Sartono menjelaskan ia pasrah dengan kondisi rumahnya yang dilalap si jago merah. Ia terpaksa harus tidur bersama warga lain di tenda darurat.

Baca Juga: Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mendadak Jadi Tontonan Warga

Kendati demikian, ia mengakup pasokan makanan siap saji saat ini sudah mencukupi. Bahkan, menurutnya cenderung kelebihan pasokan. Ia menyarankan para donatur untuk memberikan bahan makanan agar dapat diolah di hari berikutnya. 

"Yaa begini lah, kalau soal makanan mah banyak ya. Cenderung membludak, mubazir. Mending bahan mentahnya aja seperti mie instan biar bisa diolah besok," ungkapnya.

Meski begitu, ia masih belum berani menggunakan alat masak di sekitar lokasi kebakaran. Sebab demi menghindari dan mengantisipasi adanya kejadian api yang menyambar.

"Gak berani nyalain kompor, takut ada susulan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner