Kebakaran Jakarta

PPSU Pergoki Penyusup Antre Sembako Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) memergoki dua orang penyusup yang ikut mengantre sembako di posko korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di

Featured-Image
Operasi Pasar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Kasongan, Kabupaten Katingan, (2/3). Foto: Bulog

bakabar.com, JAKARTA - Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) memergoki dua orang penyusup yang ikut mengantre sembako di posko korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTA Rasela, Jakarta Utara.

Hal ini diungkapkan Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena yang menyebut dua penyusup tersebut tiba-tiba ingin mengelabui petugas dengan berbaur dan masuk ke dalam antrian pembagian sembako.

"Ada yang penghuni di luar dari korban, jadi menyusup, ketika bagi-bagi bantuan, itu dia masuk," kata Suhaena di Koramil Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3).

Baca Juga: Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mendadak Jadi Tontonan Warga

Ia menerangkan semula PPSU telah mencurigai kedua penyusup tersebut dengan melihat gelagatnya yang berada di tengah-tengah pengungsi. Setelah ditelusuri keduanya bukan merupakan warga terdampak kebakaran dan berasal dari kelurahan lain di Jakarta Utara.

"Iya jadi PPSU saya bilang ‘oh ini kok ada dua orang, ini kan bukan warga saya’ seperti itu," ujar Suhaena.

Untuk itu ia mengimbau kepada para pengungsi untuk menjaga satu sama lain dan mengenali setiap tetangga maupun sesama korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang agar menghindari penyusup.

Baca Juga: Polri Luruskan Silang Data Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Kenali lah semua tentangga kanan-kirinya, jangan sampai ada baru, karena pendataan itu harus benar-benar karena banyak juga yang kehilangan KTP dengan warga saling mengenal tetangga kiri-kanan, ya itu lah caranya supaya meminimalisir," imbuhnya.

Baca Juga: Trauma Selimuti Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Selain itu, akhirnya Suhaena meminta agar semua bantuan agar ditempatkan secara terpusat melalui posko terpadu agar mempermudah untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Hari ini kita sudah sepakat, bahwa bantuan-bantuan dipusatkan di sini. (Alasan) karena ini kedekatan dengan warga itu pertama, kemudian, mungkin TNI-POLRI lebih bisa memantau," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner