bakabar.com, JAKARTA – Polri meluruskan data korban meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang sempat membuat riuh di ruang publik.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menerangkan merujuk pada data korban di Rumah Sakit Polri Kramat Jati terdapat 15 jenazah dan 1 body part yang ditemukan di lokasi kebakaran.
“Jadi ada sebanyak 15 jenazah dan satu body part. Artinya ini jenazah yang diserahkan atau yang kita terima tentang jumlah jenazah. Jadi bukan terjadi perbedaan, tapi ini jenazah yang kita terima akan diidentifikasi kembali untuk mengetahui identitas dari jenazah tersebut," ujar Ramadhan, Minggu (5/3).
Baca Juga: Korban Depo Pertamina Plumpang Bertambah: 17 Orang Meninggal, 2 Anak-Anak
Rincian jenazah terdiri dari 9 berjenis kelamin laki-laki, 6 perempuan. Sedangkan, body part masih dilakukan pendalaman.
“Pihak RS Polri Kramat Jati menerima 15 kantong jenazah, dengan rincian laki-laki 9 kantong, dan enam perempuan. Lalu ada satu bagian dari tubuh atau body part,” ungkapnya.
Sementara, Karo Dokpol RS Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengungkapkan silang data di ruang publik terkait data korban meninggal akibat kebakaran dimungkinkan karena jenazah yang ditangani oleh rumah sakit lain.
Baca Juga: Ribuan Mengungsi, 17 Meninggal, 49 Orang Luka Berat di Rawa Badak
“Kemudian mungkin data tambahan di luar dari data itu adalah data yang meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Di sana ada dua yang meninggal. Jadi mungkin kalau dijumlahkan ada 17, ditambah satu body part,” kata dia.
Diketahui, korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terus bertambah, Jumat (3/3).
Dari informasi yang diterima bakabar.com hingga pukul 23.30 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 17 orang. Korban meninggal dunia terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak.
Kemudian, kebakaran depo Pertamina Plumpang juga berdampak pada korban yang mengalami luka bakar yang mencapai 50 orang. Seluruh korban dilarikan ke empat rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran.
Namun sempat beredar kabar jika korban meninggal dunia menjadi 19 orang sehingga Polri melakukan crosscheck data korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.