bakabar.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terus bertambah, Jumat (3/3).
Dari informasi yang diterima bakabar.com hingga pukul 23.30 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 17 orang. Korban meninggal dunia terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak.
Kemudian, kebakaran depo Pertamina Plumpang juga berdampak pada korban yang mengalami luka bakar yang mencapai 50 orang. Seluruh korban dilarikan ke empat rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran.
Baca Juga: Kebakaran Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Utamakan Keselamatan Warga
Di antaranya 5 orang dibawa ke RS. Pelabuhan, 11 orang dibawa ke RSUD Tugu Koja, 15 orang dibawa ke RS Mulyasari, 13 orang dibawa ke RSUD Koja, 5 orang RS. Firdaus. Maka total korban luka bakar yang telah mendapat pertolongn medis mencapai 50 orang.
Sementara, tim Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Utara dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta beserta tim gabungan TNI-Polri masih berupaya untuk menjinakkan api.
Diketahui, hingga Jumat (3/3) pukul 22.21 WIB, proses pemadaman depo pipa bensin Pertamina di Plumpang masih berlangsung. Sudin Gulkarmat DKI Jakarta dan Jakarta Utara menerjunkan 45 unit mobil pemadan dan 225 personel.
Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 14 Orang Meninggal Dunia
Sejumlah warga di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis karena sesak napas akibat mencium bau gas yang menyengat di sekitar lokasi kebakaran, Jumat (3/3).
Bahkan ada beberapa warga yang dievakuasi karena mengalami luka bakar di sebagian atau sekujur tubuhnya imbas pipa bensin Pertamina terbakar.
Menurut salah satu warga yang berhasil menjauh dari lokasi kebakaran, Siswanto (45) terlihat puluhan warga yang dievakuasi ke sejumlah rumah sakit.
"Banyak yang dievakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Umum Koja dan juga Rumah Sakit Mulya Sari," ujar Siswanto, saat ditemui bakabar.com di lokasi kebakaran.
