bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia usai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Dudung Abdurachman mengatakan update terkini korban luka yang di rujuk Rumah Sakit ada 42.
"Di empat rumah sakit terpisah dimana ada 5 di RS Pelabuhan, 11 orang di RS Tugu, 15 di Mulyasari, 11 orang di RSUD Koja," kata Dudung dilokasi posko kebakaran.
Baca Juga: RS Koja Jakut Tangani 10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sampai dengan saat ini petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi korban dan juga pemadaman di titik api.
"Situasi sedang di padamkan," ujarnya.
Bahkan tim gabungan yang diterjunkan dari TNI-Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pertamina Belum Kantongi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Dari insiden tersebut diketahui banyak warga yang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran. Bahkan banyak di antaranya yang dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka bakar yang serius dan gangguan pernapasan.
Diketahui, hingga Jumat (3/3) pukul 22.21 WIB, proses pemadaman depo pipa bensin Pertamina di Plumpang masih berlangsung. Sudin Gulkarmat DKI Jakarta dan Jakarta Utara menerjunkan 45 unit mobil pemadan dan 225 personel.
Sejumlah warga di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis karena sesak napas akibat mencium bau gas yang menyengat di sekitar lokasi kebakaran, Jumat (3/3).
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Warga Sesak Napas-Luka Bakar
Bahkan ada beberapa warga yang dievakuasi karena mengalami luka bakar di sebagian atau sekujur tubuhnya imbas pipa bensin Pertamina terbakar.
Menurut salah satu warga yang berhasil menjauh dari lokasi kebakaran, Siswanto (45) terlihat puluhan warga yang dievakuasi ke sejumlah rumah sakit.
"Banyak yang dievakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Umum Koja dan juga Rumah Sakit Mulya Sari," ujar Siswanto, saat ditemui bakabar.com di lokasi kebakaran.
