bakabar.com, JAKARTA - Puluhan warga mendadak menyambangi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara untuk menyaksikan dampak kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah dan belasan korban meninggal dunia.
Pantauan bakabar.com di lokasi kebakaran Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pukul 17.57 WIB, puluhan warga tampak berbondong-bondong memadati area pemukiman warga yang dilalap api.
Baca Juga: Polri Luruskan Silang Data Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Tampak warga yang menonton dan menyaksikan bangunan menghitam bahkan rata dengan tanah. Mereka mendekati bangunan yang sudah tak berbentuk.
Tak hanya itu, terlihat sebagian anak kecil hingga dewasa mengabadikan lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang dengan ponselnya.
Selain itu, warga yang tiba-tiba membuat lokasi kebakaran padat bukan merupakan warga yang menghuni lokasi terdampak kebakaran.
Namun warga tersebut penasaran dan ingin menyaksikan secara langsung dampak kebakaran yang membuat belasan nyawa terenggut.
Baca Juga: Pengungsi Depo Pertamina Plumpang Butuh Baju Layak Pakai
Hal tersebut diakui oleh salah seorang warga yang ditemui bakabar.com di lokasi, ia mengaku datang ke lokasi kebakaran hanya untuk melihat-liha saja.
"Saya orang belakang, ke sini mau lihat aja, karena saya penasaran," kata Dina saat ditemui bakabar.com di lokasi, Minggu (5/3)
Diketahui, kebakaran melanda pipa bensin milik PT Pertamina di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Api tampak menyala dan asap membumbung tinggi ke langit di Utara Jakarta.
Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Susu Formula Balita
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Administrasi Jakarta Utara menerima informasi sekitar pukul 20.11 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kebakaran.
Dari informasi yang diterima bakabar.com, kebakaran terjadi sekira pukul 20.20 WIB. Salah satu warga Koja, Kiky (28) mengatakan kebakaran berawal dari bau gas menyengat yang tercium di sekitar rumahnya.
"Awalnya bau menyengat. Dari rumah kecium baunya," kata Kiky saat ditemui bakabar.com di dekat lokasi kebakaran.
"Dari bau itu saya ngeri, langsung keluar rumah," sambungnya.