bakabar.com, JAKARTA - Polisi menyelidiki indikasi dari kematian pria paruh baya Waluyo (51) di dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, saat ini penyelidikan intensif tengah dilakukan terkait kasus tersebut.
"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ujar Iverson saat dikonfirmasi, Kamis (6/7).
Seperti diketahui, Polisi sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi, termasuk pemilik kontrakan tempat tinggal Waluyo.
Baca Juga: Janggal Kematian Remaja di Banyuwangi Saat Latihan Silat: Luka Retak hingga Lebam
Sementara Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, kematian Waluyo di kamar kontrakannya diduga tidak wajar.
Menurutnya Ada faktor yang dinilai janggal dari tewasnya pria yang tinggal sebatang kara itu. Kejanggalan pertama ialah kondisi jasad Waluyo yang tertutup tumpukan pakaian saat ditemukan.
"Setelah lihat kondisi mayat tengkurap, semua badan tertutup oleh pakaian. Nah ini polisi melihat ada ketidakwajaran," ucap Bahrun.
Baca Juga: Janggalnya Kasus Kematian Tahanan Polresta Banyumas
Kejanggalan selanjutnya ialah kondisi pintu kontrakan korban yang terkunci dari luar. Pada saat warga setempat mencium bau busuk dari kontrakan korban, mereka pun mencoba membuka pintunya.
Kejanggalan terakhir ialah handphone (HP) dan kunci motor korban didapati hilang dari dalam kontrakannya.
"Kemungkinan besar menjurus ke sana (indikasi pembunuhan), karena posisi mayat tengkurep. Badannya diselimuti baju-baju, pintu juga dikunci dari luar," ucap Bahrun.