Hot Borneo

Pendapatan Pajak Kendaraan Samsat Banjarbaru di 2022 Lampaui Target

Selama 2022, Samsat Banjarbaru berhasil meraup pajak Rp197,8 miliar. Angka ini melampaui target yang dibebankan, yakni sebesar Rp181,8 miliar.

Featured-Image
Pajak kendaraan di Banjarbaru lampaui target. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Selama 2022, Samsat Banjarbaru berhasil meraup pajak Rp197,8 miliar. Angka ini melampaui target yang dibebankan, yakni sebesar Rp181,8 miliar.

Kasi Pelayanan PKB/BBNK Samsat Banjarbaru, Andri Iskandar mengatakan pendapatan paling banyak didapatkan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang mencapai Rp107,2 miliar.

Untuk targetnya tahun ini hanya Rp100,5 miliar. Selanjutnya untuk bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), Andri menyebut, pihaknya mampu meraup Rp85,7 miliar.

"Ini juga melebihi target yang dibebankan sebesar Rp80,6 miliar," katanya, Selasa (3/1).

Kepala Samsat Banjarbaru, Pengayom Bayu Ajie menambahkan, bukan hanya itu, pajak air permukaan (PAP) juga mampu melampaui target. Pihaknya mampu mendapatkan PAP Rp124 juta, dari target Rp108,8 juta.

Dirinya bersyukur, pendapatan di sektor pajak pada 2022 mampu melebihi target.

Dengan kebangkitan ekonomi masyarakat setelah pandemi, kata dia, target bisa terpenuhi. Selain karena bangkitnya ekonomi, menurut Bayu meningkatnya pendapatan juga dipengaruhi oleh pemindahan Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru.

"Kemungkinan lantaran urbanisasi," imbuhnya.

Hai ini, ujar Bayu, menjadi awal baik untuk pembangunan Kota Banjarbaru. Meningkatnya pendapatan yang dihasilkan Samsat, membuat bagi hasil yang diterima Banjarbaru juga bertambah banyak.

Ia menyampaikan, 30 persen dari pendapatan PKB dan BBNKB akan diserahkan ke Pemko Banjarbaru. Pendapatan Samsat bukan hanya untuk Pemprov Kalsel saja.

"Bahkan untuk PAP, pembagiannya masing-masing 50 persen," katanya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Banjarbaru yang sudah membayar pajak kendaraan secara tertib.

Sehingga, pendapatan di sektor pajak mampu mencapai target. "Ini demi pembangunan Banjarbaru dan Kalsel," tutup Bayu.

Editor


Komentar
Banner
Banner