bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memetakan potensi kerawanan yang akan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran Idulfitri 1444 H dan jalur wisata supaya masyarakat lebih waspada dan aman.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto meminta kepada seluruh pihak untuk terus melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik dalam waktu dekat.
"Tolong para camat yang wilayahnya ada jalur mudik untuk segera dicek dalam waktu dekat ini," katanya di sela rapat kesiapsiagaan dalam menghadapi Idulfitri tahun 2023.
Baca Juga: Plt Walkot: 75 Persen Warga Bekasi Pergi Mudik 2023
Bupati Ikfina meminta hal tersebut segera dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jalur mudik tersebut aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
"Pastikan betul-betul aman untuk para pemudik, karena jalur-jalur ini nantinya pasti akan diumumkan kepada khalayak untuk bisa dilalui saat mudik atau arus balik," ucapnya seperti dikutip Antara, Selasa (11/4).
Selain jalur mudik, Bupati Ikfina juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memastikan jalur menuju lokasi wisata juga aman dan nyaman untuk para wisatawan.
"Jalur wisata dan lokasi wisata tolong dipastikan kesiapannya, agar tidak berjubel, agar wisatawan juga merasa nyaman saat berwisata di Kabupaten Mojokerto," katanya.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Perbatasan Mudik, Plt Wali Kota Bekasi: Kita Optimalkan Penerangan
Rapat yang berlangsung di Smart Room Satya Bina Karya Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, rapat juga diikuti seluruh kepala OPD serta camat se-Kabupaten Mojokerto.
Masing-masing organisasi perangkat daerah terkait pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah memaparkan kesiapan-kesiapannya.
Termasuk menyampaikan potensi-potensi gangguan yang akan mengakibatkan tidak lancarnya arus lalulintas selama mudik berlangsung.
Baca Juga: Pemudik Tujuan Pulau Madura Mulai Memadati Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rahmat Suharyono menyampaikan beberapa hal terkait persiapan pengamanan Hari Raya Idulfitri.
Adapun mengenai pengaturan lalu lintas, sejumlah rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan sudah disiapkan. Termasuk di antaranya persiapan pembagian personil untuk di Pos Pengamanan dan Pelayanan dan termasuk beberapa potensi yang menimbulkan gangguan kelancaran lalu lintas.
"Kami juga tinggal menunggu rapat teknis bersama pemangku kepentingan yang lain, baik dari kepolisian maupun TNI dalam waktu dekat ini," pungkasnya.