Arus Mudik 2023

Pemudik Tujuan Pulau Madura Mulai Memadati Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi

Memasuki Sembilan belas hari puasa, Para Pemudik Asal Pulau Madura Telah memadati pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi,(10/4/2023).

Featured-Image
Ratusan Pemudik asal Madura Nampak memasuki kapal penyebrangan Tanjung Wangi - pulau Madura,(10/4/2023),(Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

bakabar.com, BANYUWANGI - Memasuki 19 hari di Bulan Ramadan, para pemudik asal Pulau Madura Telah memadati pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Minggu (10/4).

Pantauan bakabar.com di Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi, nampak ratusan warga tujuan Pulau Sapeken Madura mulai memadati areal Pelabuhan.

Bukan tanpa sebab, mereka sengaja memilih mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan antrian penumpang di kapal. Sebab, jika mudik dilakukan terlalu mepet akan membuat terjadi penumpukan pemudik.

"Iya Mas, Kita memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan," kata Denis Habibi, salah satu pemudik asal Sapeken Madura kepada bakabar.com, Senin (10/4).

Baca Juga: Tergiur Tawaran Bansos Mahasiswa Gadungan, Nenek di Banyuwangi Kehilangan Emas Senilai Rp20 Juta

"Sekalian mudik lebih awal agar bisa kumpul keluarga lebih lama," imbuhnya.

Sementara alasan lain mudik lebih awal lanjut Denis (40), karena takut kehabisan tiket. Hal itu dikarenakan kapal yang beroperasi hanya satu minggu dua kali.

"Takut tiketnya habis, lalu kita putuskan untuk mudik lebih awal," jelasnya.

Sementara Koordinator Embarkasi Debarkasi KSOP Tanjungwangi Banyuwangi, Ade Sucipto mengatakan penyebrangan di pelabuhan tersebut dilayani oleh dua kapal perintis milik Pelni yakni KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92 dengan kapasitas Kapal 610 penumpang. 

"Dari dermaga Pelabuhan Tanjungwangi, kapal menuju ke Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, Masalembu dan Surabaya," ujarnya.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Ambles, Petani di Banyuwangi Terancam Merugi

Ade menambahkan pemudik yang memanfaatkan jasa penyebrangan di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi terlihat ada peningkatan.

"Kenaikan sekitar 50 persen dibandingkan tahun kemarin, Ini terus mengalir ya," kata Ade.

Meski meningkat, namun pihak KSOP Tanjungwangi Banyuwangi belum bisa menjelaskan secara pasti berapa jumlah penumpang hingga hari ini.

Editor
Komentar
Banner
Banner