Smelter Kebakaran

Smelter ITSS Morowali Meledak, Anies: Perketat SOP dan Audit Karyawan

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan perusahaan smelter di Morowali perlu memperketat Standar Operating Procedure (SOP).

Featured-Image
Anies melakukan kampanye di Banyuwangi untuk berdialog dengan masyarakat suku Osing dan juga petani, Kamis (28/12). Foto: apahabar.com/Mohamad Abdul

bakabar.com, BANYUWANGI - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan perusahaan smelter di Morowali perlu memperketat Standar Operating Procedure (SOP).

Hal itu diungkapkan merespons meledaknya smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).

Selain memperketat SOP, kata Anies, juga perlu dilakukan audit secara mendalam mengenai penyebab meledaknya smelter. Meski begitu, bila terdapat prosedur yang tidak dilaksanakan dengan baik maka perusahaan harus bertanggung jawab penuh.

"Bila dalam melaksanakan SOP ada kelalaian, maka yang lalai harus mendapatkan sangsi, " ujar Anis kepada bakabar.com saat berkampanye di Banyuwangi, Kamis (28/12).

Baca Juga: Santunan Korban Smelter ITSS Morowali: Rp 600 Juta hingga Kuliah Anak

Baca Juga: Fokus Investasi Smelter, Pemerintah Abaikan Penerapan Standar K3

Anies menerangkan keselamatan kerja menjadi prioritas utama bagi pekerja di sektor tambang. Sebab, pekerjaan di sektor tambang memiliki risiko yang besar.

Selain itu, lanjut anis juga akan melakukan audit terhadap tenaga kerja asing. Hal itu untuk memastikan bahwa yang bekerja semua legal. 

Sementara ketika ditanya penyebab terjadinya ledakan teraebut, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak banyak bicara. 

"Biarkan hasil audit nanti yang menyampaikan, kita tidak mau berspekulasi," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Hentikan Aktivitas Smelter PT ITSS Morowali

Baca Juga: Terpapar Uap Panas, Korban Tewas Ledakan Smelter Morowali Bertambah!

Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali kembali bertambah satu orang sehingga total sampai hari ini mencapai 19 orang.

"Iya benar, korban meninggal dunia ada tambahan satu orang. Korban TKI," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Djoko Wienarno, Rabu (27/12).

Editor
Komentar
Banner
Banner