bakabar.com, JAKARTA - Aktivitas PT Indonesia Tsingshan Stainless (ITSS) untuk sementara waktu. Hal itu disampaikan Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, Senin (25/12).
"Kami hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan nanti," katanya mewakili Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho.
Baca Juga: Smelter Morowali Meledak-Tewaskan Pekerja Tanggung Jawab Siapa?
Sejauh ini polisi masih mengamankan lokasi meledaknya tungkus smelter 41 milik PT ITSS itu. Areanya dipasang garis polisi.
Lebih lanjut, kata Agus, mereka juga menggandeng TNI untuk melakukan penjagaan. Termasuk pengecekan lokasi kejadian.
"Didampingi Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto langsung terbang ke Kabupaten Morowali untuk mengecek langsung lokasi kecelakaan kerja di PT ITSS," ungkapnya.
Agus merinci ulang kronologi peristiwa smelter yang meledak itu. Di awalnya adanya perbaikan tungku di lantai dua.
Baca Juga: Smelter Nikel Meledak, Said Iqbal Tuding PT ITSS Abaikan K3
"Pada saat tim teknis melakukan pembongkaran terhadap tungku dimaksud terjadi ledakan disertai dengan semburan api," tuturnya.
Seperti diketahui. Ledakan itu terjadi, Minggu (24/12) pagi. Kata Agus, 59 karyawan PT ITSS jadi korban. 13 di antaranya tewas.