Evakuasi Wni Sudan

Pemerintah Siapkan Tiga Skenario Pemulangan WNI dari Sudan

Pemerintah Indonesia menyiapkan tiga skenario pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik bersenjata di Sudan.

Featured-Image
Sebanyak 8 WNI dari Sudan ditandu saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (28/4).  apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyiapkan tiga skenario pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik bersenjata di Sudan.

Tiga skenario bakal diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan WNI untuk dipulangkan ke tanah air.

Baca Juga: 902 WNI dari Sudan Bakal Dipulangkan Akhir April 2023

Asdep Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Kemenko PMK, Nelwa Harahap menerangkan skenario pertama pemulangan WNI di Sudan dengan konsep pulang secara mandiri.

Artinya WNI harus merogoh koceknya sendiri untuk kembali ke tanah air. 

"Mandiri, jadi mereka pulang swadaya, ongkos pulang mereka sendiri yang menanggung. Namun kami tetap akan meminta kontak dari keluarganya sebagai jaminan yang bersangkutan bisa selamat dan sampai di tujuan," kata Nelwan, Jumat (28/4).

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Ratusan WNI dari Sudan Jalani Karantina Lima Hari di Asrama Haji

Kemudian skenario kedua yakni difasilitasi pemerintah daerah, tempat domisili WNI berasal untuk menanggung biaya akomodasi.

"Skenario kedua, melalui Kemendagri untuk berkoordinir dengan pemerintah daerah yang dituju agar dapat membantu pemulangan," ujarnya.

Lebih lanjut pada skenario ketiga ditujukan bagi WNI yang tidak mampu untuk pulang ke Indonesia karena terkendala biaya.

Baca Juga: Mahasiswa WNI di Tengah Konflik Sudan Harus Pulang Jelang Ujian Akhir

Maka pemerintah akan berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan untuk membantu pemulangan WNI. 

"Jika ada WNI yang tidak mampu pemulangan mandiri dan pemerintah daerah juga tidak ada konfirmasi untuk pemulangan, kami akan berkordinasi dengan lembaga kemanusiaan " ungkap Nelwan.

Editor


Komentar
Banner
Banner