Mayat Mutilasi Di Kontrakan

Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Mayat Korban sampai Setahun, Sakit Jiwa?

Polisi melihat adanya gangguan psikologi pada pelaku korban mutilasi Bekasi. Kemungkinan ia telah menyimpan jenazah lebih dari setahun.

Featured-Image
Pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Tambun Bekasi (Foto: Tribun)

bakabar.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya bekerja sama dengan tim APSIFOR (asosiasi psikologi forensik) akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi psikologi tersangka pembunuhan disertai dengan mutilasi di Tambun, Bekasi beberapa waktu lalu.

"Tim penyidik bekerja sama dengan tim APSIFOR (asosiasi psikologi forensik) dan juga psikiatri forensik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Jumat (6/1) melansir Antara.

Baca Juga: Ngeyel Tak Akui Perbuatan, Pelaku Mutilasi Bekasi Sempat Minta Disumpah Pakai Al-Quran

Hengki mengatakan tim penyidik akan terus melakukan pemeriksaan intensif untuk mendalami motif tersangka yang berinisial MEL (34) melakukan pembunuhan disertai mutilasi tersebut.

"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya, termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," ujarnya.

Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Said Sukanto dan Pusat Laboratorium Forensik Polri telah berhasil mengungkap identitas mayat korban mutilasi yang jasadnya ditemukan tersimpan di dalam kontainer plastik di kamar indekos yang dihuni MEL di Tambun Selatan, Bekasi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Bekasi Diduga Pegawai Supermarket

Tim forensik juga memperkirakan korban dibunuh pada November 2021 dan jasadnya disimpan oleh MEL selama lebih dari satu tahun.

Dalam kasus tersebut penyidik kepolisian juga telah menetapkan satu tersangka yakni MEL. Meski demikian polisi belum menjelaskan soal pasal yang digunakan untuk menjerat tersangka.

Diketahui, penemuan mayat korban mutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang.mSeseorang yang dilaporkan hilang itu adalah pria berinisial MEL.

Baca Juga: Jenazah Mutilasi Bekasi Busuk, Direskrimum Polda Metro Jaya Akui Butuh Waktu Indentifikasi

Kemudian polisi mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ada di salah satu indekos, Tambun, Bekasi.

Polisi kemudian mendatangi indekos MEL pada Kamis (29/12) sekitar pukul 23.00 WIB dan meminta kepada pemilik indekos untuk membuka kamar kos yang bersangkutan.

Polisi kemudian meminta pemilik indekos membuka kamar MEL, namun bukannya menemukan MEL, petugas justru dikejutkan dengan penemuan mayat yang disimpan dalam kontainer plastik.

Editor
Komentar
Banner
Banner