Info Teknologi

Pakar Temukan Taktik Penipuan pada Threads, Pahami Cara Kerjanya

Para pengguna Threads harus mewaspadai taktik penipuan yang digunakan para oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi akun.

Featured-Image
Aplikasi Threads. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA - Para pengguna Threads harus mewaspadai taktik penipuan yang digunakan para oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi akun.

Menurut pakar keamanan dari Kaspersky, Olga Svistunova, para penipu telah menguasai seni pemanfaatan topik yang sedang tren.

"Dari skema penipuan hingga taktik pengumpulan data, para penipu ini berusaha keras untuk membahayakan keamanan pribadi dan finansial Anda," ucap Olga Svistunova dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/7).

Ia menduga penjahat siber telah mengembangkan halaman phishing yang meniru Threads versi web. Padahal, Threads versi web masih belum tersedia.

Baca Juga: Cek Fakta: Threads Bisa Dihapus secara Terpisah dari Instagram

Penipu berupaya mengelabui pengguna untuk memasukkan kredensial login untuk mendapatkan informasi pribadi.

Karena Threads ditautkan ke layanan Meta lainnya, seeprti Instagram dan Facebook, pengguna juga dapat menghadapi risiko kehilangan akses ke berbagai akun media sosial tersebut.

Jika akun media sosial tersebut digunakan untuk berbisnis, maka penipuan semacam ini tentu berpotensi merugikan finansial karena bisnis dapat jatuh ke tangan yang salah.

Selain itu, penipu juga bisa mendapatkan informasi perbankan yang digunakan untuk bisnis.

Baca Juga: Elon Musk Siap Gugat Threads, Seperti Apa Kesamaannya dengan Twitter?

Penipuan lain juga melibatkan layanan fiktif yang disebut Threads Coin, yang menggoda pengguna untuk membeli koin ini menggunakan Ethereum.

Namun, penting untuk dicatat bahwa satu-satunya hasil yang didapatkan pengguna adalah kerugian finansial.

Skema lain memberi pengguna kesempatan untuk menghasilkan pengikut secara gratis di jejaring sosial baru. Mereka dapat memilih 10.000, 25.000, hingga 50.000 pengikut.

Setelah opsi yang diinginkan dipilih, pengguna diminta untuk menjalani proses verifikasi manusia, yang termasuk mengirimkan SMS dan berpotensi memenangkan hadiah khusus.

Baca Juga: Threads Tak Sendiri, Ini Deretan Media Sosial Pesaing Twitter

Untuk mengklaim hadiah, pengguna diharuskan melakukan pembayaran. Pengguna pun akhirnya kehilangan uang dan tidak pernah menerima hadiah yang dijanjikan.

Selain itu, skema tersebut mendorong pengguna untuk berbagi informasi tersebut melalui SMS, yang tanpa disadari menjadi alat untuk menyebarkan penipuan.

Untuk melindungi diri penipuan tersebut, Olga mengatakan pentingnya mengadopsi pola pikir skeptis dan meneliti aktivitas yang mencurigakan, serta memprioritaskan langkah-langkah keamanan di dunia maya.

"Dengan tetap berhati-hati di tengah daya pikat topik trendi, kita dapat memperkuat pertahanan diri dan menavigasi lanskap digital dengan percaya diri," ujar Olga.

Baca Juga: Threads Langsung Booming Diunduh Jutaan Orang, Apa Saja Kelebihannya?

Langkah Melindungi Diri saat Menjelajah Teknologi Baru

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri saat menjelajahi teknologi baru, antara lain berhati-hatilah saat mengunduh perangkat lunak terutama jika dari situs web pihak ketiga.

Lalu, pastikan situs web tempat Anda mengunduh perangkat lunak adalah situs web yang sah, Cari ikon gembok di bilah alamat dan pastikan URL situs web diawali dengan "https://".

Kemudian gunakan kata sandi yang kuat dan unik. Gunakan Kaspersky Password Manager untuk mempermudah penggunaan kata sandi yang aman.

Berhati-hatilah terhadap tautan atau email mencurigakan dari sumber yang tidak dikenal, serta gunakan solusi keamanan yang andal dibekali kecerdasan terbaru untuk membantu mendeteksi dan menghapus walware.

Editor


Komentar
Banner
Banner